Insinyur Peraih Guinness World Record akan Luncurkan Roket untuk Buktikan Bumi Datar
Insinyur Peraih Guinness World Record akan Luncurkan Roket untuk Buktikan Bumi Datar
Penerbangan 2014 hanyalah seperempat dari jarak penerbangan pada Sabtu nanti dengan masih menggunakan teknologi bumi bulat.
Hughes kemudian beralih menjadi penganut bumi datar, setelah berjuang selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan dana penerbangannya kali ini.
Awalnya, penerbangannya ini dijadwalkan pada awal 2016 dalam kampanye Kickstarter bersemboyan "From Garage to Outer Space!, yang mengaku tidak melibatkan astronot Illuminati dan dilakukan setelah acara NASCAR.
"Belum pernah ada pria yang ditempatkan di luar angkasa," kata Hughes.
"Ada 20 badan antariksa yang berbeda di Amerika, dan saya adalah orang terakhir yang menempatkan seorang pria di sebuah roket dan meluncurkannya."
Dia membandingkan dirinya dengan Evel Knievel, yang kala itu berjanji untuk meluncurkan dirinya dari arena pacuan kuda California.
Hughes menganggap bahwa usahanya ini adalah terobosan baru di mana roket bertenaga uap pertama kali meluncur ke luar angkasa.
Baca: Pasangan Korban Persekusi di Tangerang Akhirnya Menikah, Lihat Foto-foto Bahagia Mereka
Dari Pengumpulan Dana Hingga Illuminati
Kickstarter mengumpulkan 310 dolar Amerika dari target 150.000 dolar.
Hughes membuat penawaran lain, termasuk rencana untuk terbang di atas Texas dalam sebuah "SkyLimo."
Namun, dia mengeluh kepada Ars Technica tahun lalu tentang kesulitan mendanai mimpinya dengan gaji pegawai yang minim.
Setahun kemudian, dia menghubungi jaringan komunitas bumi datar untuk mengumumkan bahwa dia telah menjadi anggota baru-baru ini.
"Kami mencari sponsor baru untuk ini, dan saya percaya pada bumi datar," kata Hughes. "Saya melakukan penelitian ini selama beberapa bulan."
Hughes juga menganggap bahwa selama ini astronot hanyalah aktor bayaran yang tampil di depan bola CGI (computer-generated imagery).