Ketika Ganjar Mendapat Pertanyaan Siswi SMK Soal Keterlibatan Kasus Korupsi KTP Elektronik
Ketika Ganjar Mendapat Pertanyaan Siswi SMK Soal Keterlibatan Kasus KTP Elektronik
Inkonsisten
Ganjar mengatakan bahwa kesaksian yang disampaikan Nazaruddin selalu berubah-ubah.
Antara lain, saat Nazaruddin mengatakan Ganjar menerima uang pembagian proyek dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Namun, kesaksian itu berubah lagi dan menyatakan anggota DPR Mustokoweni-lah yang menyerahkan uang pada Ganjar.
Baca: Kesal Dianggap Begini, Pria Ini Bayar Pizza Seharga Rp 500 Ribu dengan Koin
“Nominalnya juga beda-beda, yang bener yang mana? Bu Mustokoweni ternyata sudah meninggal pas dikatakan bagi-bagi uang itu. Buka juga BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Miryam yang bocor kemarin, punya kan?,” ujar Ganjar pada para wartawan.
Ia mengatakan dalam BAP yang akhirnya bocor ke publik tersebut sudah tercantum semua alur pemberian uang dugaan korupsi pengadaan e-KTP.
Di situ terlihat kepada siapa saja uang itu diberikan, siapa yang menerima, dan siapa yang menolak pun ungkapnya sudah ada jelas di BAP Miryam S Haryani.
“Mudah sebenarnya menjawabnya, tapi lebih baik buka dan pelajari sendiri BAP itu. Kalau saya kan nanti dikira membela diri. Tapi bagi saya ya dinengke wae (didiamkan saja), rekayasanya sudah kebangetan,” tandasnya.
Seperti diketahui Nazaruddin memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 20 November 2017.
Dalam kesaksian itu ia menyebut mengetahui siapa saja yang menerima aliran uang tersebut. (Kompas.com/Andi Kaprabowo)
Artikel ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul "Saat Ganjar Menjawab Pertanyaan, "'Njenengan' Katanya Terlibat Korupsi e-KTP?"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/gubernur-jawa-tengah-ganjar-pranowo_20170105_171706.jpg)