Liputan Khusus Tribun Lampung
Piyama buat Hangout Jadi Tren Milenial Lampung
Muli Harapan III Bandar Lampung 2017, Ellenia Agustia Dafri (21) memilih menggunakan piyama buat hangout bersama teman-temannya.
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Ridwan Hardiansyah
Tetapi, hal itu juga bisa disesuaikan dengan pakaian lain.
Biasanya, piyama yang dipakai hanya atasannya saja.
“Ada piyama kuro yang lebih seperti cardigan. Itu sangat cocok digunakan dengan bawahan, misalnya celana kulot atau jins,” terang Yeyen.
Menurut Yeyen, penggunaan piyama bisa memperlihatkan sisi elegan.
Walau begitu, setelan yang digunakan harus sesuai antara atasan dan bawahan.
“Modal piyama kan banyak. Kalau pakai atasannya saja, bawahannya harus cocok biar enak dilihat. Paling penting, pemakainya merasa nyaman dan cocok dengan tubuh,” tutur Yeyen.
Serupa, Ellen menerangkan, ia kerap mencoba memadupadankan bawahan, apabila hanya mengenakan piyama hanya sebagai atasan.
“Paling mix itu bawahannya jins atau celana kulot,” ungkap Ellen.
Baca: Kereta Babaranjang Melintas, Kemacetan Capai 500 Meter
Baca: Cari Menu Western, Sosialita Lampung Pilih Sarapan di Hotel Bintang
Kecocokan padanan piyama, Ellen mengatakan, penting agar penampilan tetap terlihat stylish.
Sebab, ketidakcocokan padanan piyama justru bisa membuat penampilan tampak aneh.
“Dengan pakai piyama, kita bisa tampil beda dan lebih stylish. Tetapi, perpaduannya harus pas, jangan sampai salah pilih dan malah terlihat aneh. Dan yang terpenting, pemakainya merasa nyaman,” papar Ellen.
Pemilik Desy Collection, Lina mengatakan, penggunaan piyama buat hangout maupun ke pesta, juga dapat dipadupadankan dengan berbagai aksesori lain.
Hanya saja, hal itu perlu memperhatikan model dan warna piyama yang dikenakan.