Kehidupan Tentara Wanita Korea Utara, Mulai Tidur di Ranjang Bau hingga Dipaksa ‘Layani’ demi Negara

So Yeon melarikan diri karena merasa sudah tak tahan dengan kehidupan di Korea Utara.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Mirror
Tentara wanita di Korea Utara harus menjalani kehidupan yang jauh dari nyaman dan sejahtera. 

Di Korea Utara tak semua orang diperbolehkan mandi menggunakan air panas, meski sudah memasuki musim dingin.

Tak hanya berlatih keras untuk melindungi negaranya, tentara wanita juga dipaksa melayani nafsu komandan mereka.
Tak hanya berlatih keras untuk melindungi negaranya, tentara wanita juga dipaksa melayani nafsu komandan mereka. (Mirror)

Baca: Hindari Perawatan Wajah Seperti Ini Saat Hamil, Berbahaya Bagi Janin

Baca: Geram! Massa Kepung Oknum Polisi yang Buang Tembakan dan Hajar Tukang Cukur, Begini Nasibnya

Begitu juga dengan para tentara.

Mirisnya, kehidupan tentara wanita di Korea Utara ternyata penuh dengan pelecehan.

Meski So Yeon tidak pernah mengalami, rekan-rekan seangkatannya banyak yang menjadi korban nafsu para komandan.

"Komandan akan tinggal di kamar kami selama berjam-jam dan memperkosa tentara wanita secara bergiliran," jelas So Yeon.

Ia menambahkan perlakuan kejam ini terjadi terus berulang-ulang.

So Yeon yang ditugaskan sebagai sersan unit dekat dengan perbatasan Korea Selatan memilih kabur karena sudah merasa tak tahan lagi.

Ia berhasil lolos dengan berenang ke Sungai Tumen di Cina pada usia 28 tahun.

Saat ini ia menjadi warga negara Korea Selatan atas bantuan dari seorang yang ia temui di Cina.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved