Remaja Ini Ajak Teman-temanya Lakukan Adegan Intim dengan Kekasihnya
Remaja ini ajak temanya-temanya lakukan adegan intim dengan kekasihnya.Apa yang dilakukan remaja ini sungguh di luar akal sehat
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis di bawah umur berinisial W (14) dicabuli beramai-ramai oleh delapan laki-laki yang merupakan teman dari pacarnya.
Peristiwa ini berlangsung didua tempat yang berbeda, yakni perumahan kosong yg sedang dibangun di Jalan Haji Said Kota Baru Tanjung Karang Timur dan di tanah kosong di perumahan Tanjung Damai Lestari Bumi Kedamaian.
Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Fanny Indrawan menuturkan peristiwa ini berawal saat korban diajak jalan-jalan oleh pelaku berinisal A (16) yang merupakan teman akrab dari pacarnya.
“Jadi korban ini W diajak jalan, dijemput oleh A dan S untuk mengambil sepatu di Campang Raya, bukannya balik tapi korban ini dicekoki minuman tuak dicampur ciu,” ujar Kompol Fanny.
Selepas minum, lanjut Fanny, korban merasa pusing dan tidak berdaya.
Kemudian korban dibopong oleh A ke lokasi pertama untuk dicabuli.
“Setelah diperkosa korban, diajak untuk pergi kelokasi kedua, yakni ditanah lapang, disana korban menerima kekerasan seksual lagi,” ujar Fanny.

Parahnya, masih kata Fanny, pelaku sempat mendokumentasikan aksi bejat mereka menggunakan telepon genggam milik salah satu pelaku.
“Peran para pelaku ini ada yang mengawasi, ada yang mengambil video," kata dia.
Fanny mengatakan, aksi mereka dipergoki oleh salah satu satpam perumahan setempat yang kemudian meminta bantuan warga sekitar.
"Selanjutnya satpam tersebut menghubungi Bhabinkamtibmas dan korban dapat diamankan, para pelaku juga berhasil ditangkap," jelasnya.
Atas peristiwa ini Kompol Fanny mengaku sudah mengamankan tujuh tersangka yakni A (16), Bagus Setiawan (18), Sadra'i (23), Al (15), AS (16), R(17), Yusuf (26).
Barang bukti pakaian korban, gelas bekas minuman ciu dan tuak, tiga unit sepedah motor dan satu ponsel.
"Sementara ada satu orang pelaku berinisal M masih dalam pengejaran, para pelaku merupakan tunakarya atau sudah putus sekolah korban sendiri hanya kenal dengan satu orang di antaranya," ujarnya. (nif)