Siswi SMP Dibawa Pacarnya ke Perumahan lalu Dibegitukan Ramai-ramai

Siswi SMP Dibawa Pacarnya ke Perumahan lalu Dibegitukan Ramai-ramai...

Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
YouTube
Ilustrasi 

Baca: Inilah 3 Pernyataan Kontroversial Fredrich Yunadi yang Jadi Boomerang bagi Diri Sendiri

Tidak tanggung-tanggung tujuh orang temanya diajak untuk melakukan tindakan rudapaksa dengan kekasih sendiri.

mesum di kosan
mesum di kosan (Instagram)

Tak hanya itu, mereka juga merekam adegan intim perbuatan mereka di salah satu lahan kosong di sebuah perumahan.

Baca: Perkembangan Kondisi Edison Wardhana Stuntman Demian Aditya Sebelum dan Sesudah Operasi

Kasus ini pun menjadi perhatian kepolisian.

Tujuh orang sudah ditangkap, dan satu lainnya masih buron.

Polisi saat masih terus melakukan pengejaran terhadap satu orang dari delapan pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Tanjung Karang Timur.

Kapolsek Tanjung Karang Timur Komisaris Fanny Indrawan mengungkapkan telah menerjunkan beberapa personil untuk mengendus persembunyian satu orang tersebut.

"Saat ini kita dalam proses pengejaran, sudah ada tim yang turunkan untuk menangkap satu pelaku tersebut," ujar Kompol Fanny melalui sambungan telepon Minggu 26 November 2017.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis di bawah umur berinisial W (14) dicabuli beramai-ramai oleh delapan laki-laki yang merupakan teman dari pacarnya.

Peristiwa ini berlangsung di dua tempat yang berbeda, yakni perumahan kosong yang sedang dibangun di Jalan Haji Said Kota Baru Tanjung Karang Timur.

Kemudian di tanah kosong di perumahan Tanjung Damai Lestari Bumi Kedamaian.

Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Fanny Indrawan menuturkan peristiwa ini berawal saat korban diajak jalan-jalan oleh pelaku berinisal A (16) yang merupakan teman akrab dari pacarnya.

“Jadi korban ini W diajak jalan, dijemput oleh A dan S untuk mengambil sepatu di Campang Raya, bukannya balik tapi korban ini dicekoki minuman tuak dicampur ciu,” ujar Kompol Fanny.

Selepas minum, lanjut Fanny, korban merasa pusing dan tidak berdaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved