Merinding, Tulisan Terakhir Mahasiswi UIN Sebelum Tewas di Tempat Cuci Piring Seolah Jadi Kenyataan

Misteri kematian Karmila, seorang mahasiswi salah satu perguruang tinggi hingga kini belum terjawab.

Editor: Safruddin
Karmila 

Tepatnya 7 Mei 2017 lalu atau 7 bulan sebelum ditemukan tewas.

Illa mengunggah sebuah kertas dengan tulisan ‘calon mayat’ lengkap dengan tanda tangannya.

Postingan ini sempat menuai reaksi dari teman-temannya di facebook.

Ancha Frehelk: Tulisan itu adalah doa bagi kamu.

Irsal: Sudah ngga pngen hidup lagi ?

Irsal: Jdi maksud dari semua itu, untuk apa ?

Illa kemudian menjelaskan jika apa yang ditulisnya itu adalah resolusinya.

Hal itu menurutnya adalah tugas kuliah.

“Bkannya sya nggak mau hidup lagi.krna kmarin sy ikut CBT d mna kita di beri selebaran kertas resolusi tentang mengandai2 kita akan segera mati dan kertas itu harus di isi,” jawab illa.

Ia kemudian menjelaskan tentang apa itu resolusi.

“Pernyataan tertulis tentang keputusan /kebulatan pendapat yang berupa permintaan di mana dalam surat RESOLUSI itu permintaan yg dimaksudkan pesan/permintaan kita sebelum mati,seakan kita akan mati sekarang (sekarat),” jawabnya.

Ini Penyebabnya

Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Gowa bertindak cepat atas informasi penemuan mayat di Jl HM Yasin Limpo, Kampung Mala’lang, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (5/12/2017).

Kabar menghebohkan ini beredar sekitar pukul 7:30 Wita. Informasi ini langsung menggegerkan warga sekitar.

Mayat tersebut ditemukan di sebuah rumah kos dekat kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved