Beredar di Sosmed, Pengakuan Natalius Pigai yang Menolak Tawaran Menjadi Dubes atau Preskom BUMN
Dalam chat, Natalius terlihat berkirim pesan dengan Hafid Abbas, mantan Ketua Komnas HAM 2012-2017.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
Dalam postingannya dia mengatakan, "Terpaksa saya harus buka demi pembelajaran bagi anak2 bangsa bahwa jabatan dan kekuasaan bukan segala2nya. Hidup ini akan berguna jika kita berada dipihak orang2 yg miskin dan teraniaya."
Baca: Gosip Nikah Siri Umi Pipik-Sunu Belum Reda, Kini Giliran Anak Bikin Heboh Jalan Bareng Egy Maulana
Hingga berita ini diturunkan, postingan ini sudah disukai 4,8 ribu kali dan 2,3 ribu kali dibagikan.
Netizen sekan kagum dengan pengungkapan Natalius Pigai.
"Salut pak pigai," tulis akun Demy E Morib.
"supeeer pak Natalius Pigai semoga d negeri ini semakin banyak orang baik seperti anda," tulis akun Ardwin Dendy Setyabudi.
"Salam NKRI Pak Pigai.. saya terharu atas keikhlasan Bapak bersama rakyat kecil," tulis akun Mai Syarah.
Baca: Sebelum Donald Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Ternyata Sudah Beredar di Buku Pelajaran SD
Sebelumnya, Natalius Pigai sempat menjadi sorotan publik lantaran pembelaannya terhadap Habib Rizieq Shihab sedang melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi beberapa bulan lalu.
Saat pemilihan Calon Komisioner Komnas HAM 2017-2022, ia juga pernah melontarkan pernyataan kontroversi terkait rekam jejak beberapa calon yang dicurigai berafiliasi dengan kelompok radikal.
Ia menganggap wajar jika ada calon komisioner yang berafiliasi dengan kelompok tertentu, termasuk kelompok radikal.
"Mau mewakili kelompok radikal, mau mewakili kelompok ekstremis, mau mewakili kelompok Kristen, Islam, Papua, Aceh, itu hal biasa," kata Pigai kepada Kompas.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Baca: Viral Video Ayu Ting Ting Teler Dibantah, Pelayan Kafe Ungkap Fakta Tak Terduga
TRIBUNNEWS.COM/Efrem Limsan Siregar