Oknum Polisi Cekcok dengan Kekasih Lalu Buang Tembakan, Yang Terjadi Selanjutnya Menyakitkan
Oknum Polisi Cekcok dengan Kekasih Lalu Buang Tembakan, Yang Terjadi Selanjutnya Menyakitkan
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Masih kata rizki, tiba-tiba HP kekasihnya tersebut berdering beberapa kali tanpa ada respons.
"Saya penasaran, saya tanya siapa yang telepon, dan kenapa gak diangkat," ucap Rizki.
Namun tidak disangka Rizki, perkataan tersebut menjadi cekcok yang berbuntut panjang.
"Tidak tahunya dia mengeluarkan senjata api, entah dia bercanda atau dia marah, tiba-tiba senjata meletus, peluru memantul ke motor kemudian ke kaki saya," tuturnya.
Seketika, Rizki mengaku langsung dibawa ke klinik Kosasih untuk ditangani terlebih dahulu. Namun Kosasih menyarankan untuk langsung ke Rumah Sakit Bumi Waras.
"Kosasih tidak sanggup, itu jari manis saya hampir putus, akhirnya ke BW, disini perawatnya bertanya-tanya hingga tiga kali, penyebab luka kenapa, tapi mantan saya itu bilang kalau kena standart motor, saya hanya diam saja, karena sakit yang saya rasa," kata Rizki sambil tertunduk lesu mengingat kejadiannya.
Rizki sendiri tidak langsung memperkarakan hal ini lantaran masih merasa ada hubungan antara mereka berdua.
"Ya setelah itu, saya tidak memperkarakannya karena masih ada itikad baik, dan belum lagi dia juga masih ikatan dinas, baru lulus dari pendidikan," bebernya.
Ternyata bukannya bertanggung jawab, mantan kekasih Rizki tersebut menghilang begitu saja tanpa ada permohonan maaf.
"Jadi gak ada itikad baik, kemudian saya adukan ini ke Polda Lampung, dimana saat itu dia bertugas, namanya Tri Abdi Satria, tiga bulan setelah kejadian," imbuhnya.
Baca: Hotman Paris Lantang Sebut 4 Jenis Buaya, Netizen dan Inul Daratis Kocak Komentar Begini
Tetapi bukannya diusut, hingga sampai saat ini laporan Rizki tidak ada titik terangnya.
Bahkan mantan kekasih Rizki sudah dipindah tugaskan ke Polres Pesawaran.
"Saya gak nuntut apa-apa, saya hanya minta segera diproses saja, karena laporan saya hampir ada satu tahun," tutupnya.