7 Fakta Kematian Mahasiswa Unila di Tower Masjid, Nomor 2 dan 4 Tak Disangka
Kepergian mahasiswa yang dikenal alim dan pintar menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman kampus.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
3. Kesaksian Ibu Kantin
Sebelum peristiwa nahas yang merenggut nyawanya, Anggi sempat dipergoki ibu kantin sedang memanjat tower air milik Masjid At-Tarbiyah., Kota Bandar Lampung.
Jenazah Anggi Wisnu Saputro (20), jurusan Manajeman Ekonomi Unila angkatan 2016 di Kedaton Medical Center, Senin, 18 Desember 2017
"Itu kan tower dekat dengan kantin, jadi kelihatan saat akan naik, ibu kantin bilang itu ngapain manjat-manjat tower segala," tutur Jaya, teman Anggi.
Masih kata dia, beberapa lama setelah Anggi berada di atas tower tiba-tiba terdengar suara jeritan.
"Kagetlah yang ada di kantin, itu suara apa, begitu dilihat ternyata posisi kepalanya sudah gantung," tuturnya.
4. Sempat Berteriak
Walaun demikian, Anggi tidak langsung ditolong tapi dilihat terlebih dulu keadaannya karena korban sendiri tersengat arus listrik.
"Saat mau ditolong itu posisi pingsan. Untung kakinya nyangkut, kalau nggak langsung jatuh ke bawah," tuturnya.
Jaya meneruskan, dalam keadaan kritis tersebut Anggi dilarikan ke Kedaton Medical Center namun nyawanya tidak tertolong.
"Kasihan sekali, padahal dia sempat teriak, orang baik juga. Dia juga lagi puasa Senin-Kamis," pungkasnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id tidak ada luka pada jenazah korban. Namun, kondisi tubuhnya pucat seperti tidak ada darah.
5. Tergabung di Rohis
Semasa masih hidup Anggi dikenal sebagai seorang yang santun.
Bahkan tidak hanya di Unila. Febrian Dinia Putri, teman satu angkatan korban, mengatakan, Anggi juga dikenal di kalangan mahasiswa luar Unila yang tergabung dalam Rohis.