Ginjal Terlanjur Didonorkan dan Janji Dibayar, Wanita Ini Justru Alami Hal Memilukan
Fenomena jual beli ginjal di kalangan masyarakat kita bukanlah hal baru.Ada beberapa fakta tentang hal ini yang tak banyak diketahui.
Setelah lolos dari tim advokasi, pendonor akan menjalani pemeriksaan medis oleh tim dokter untuk menilai kecocokan ginjal dari pendonor dengan mengecek golongan darah, tipe organ, hingga ada tidaknya risiko reaksi infeksi.
"Terakhir, cocok enggak ginjalnya? Kalau sudah mau ngasih ginjal, tapi enggak cocok kan enggak bisa. Ada tes darah segala macam, ketat sekali," lanjut Chairul.
Chairul mengatakan, pendonor harus memberikan ginjal tanpa paksaan dan bukan karena motivasi uang.
5. Mungkinkah hidup normal dengan satu ginjal

Lalu, jika salah satu ginjal didonorkan, apakah seseorang bisa hidup normal?
Dr Ari Fahrial Syam, Sp PD (K) mengatakan orang yang memiliki satu ginjal masih bisa hidup dengan normal.
Namun, kesehatannya harus dijaga.
"Ada beberapa kondisi yang bisa memperburuk kondisi ginjal seseorang, yaitu jika sakit diabetes dengan kadar gula tidak terkontrol, hipertensi, asam urat tinggi, serta mengonsumsi obat dan suplemen tidak sesuai petunjuk dokter," katanya.
Oleh karena itu, setelah mendonorkan ginjalnya, seseorang wajib menjaga gaya hidupnya, mulai dari menjaga pola makannya agar tidak sampai menderita diabetes atau tekanan darah tinggi.
"Olahraga teratur dan mengontrol berat badan adalah upaya penting untuk menghindari kedua penyakit itu," katanya.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah menghindari infeksi saluran kencing yang berulang akibat
"Pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan ginjal ini bukan cuma bagi orang yang ginjalnya tinggal satu, melainkan juga untuk orang yang masih mempunyai dua ginjal," katanya. (Tribun Jateng/Ani Susanti)