Begini Ending Kontroversi Video Viral Dua Pria yang Dituding Bermesraan di Depan Umum, Ngena Banget!
Begini Ending Kontroversi Video Viral Dua Pria yang Dituding Bermesraan di Depan Umum, Ngena Banget!
Sri Mulyani lalu menuliskan hasil pertemuan dan kontaknya dengan dua lelaki itu di facebook nya.
"Kemaren tgl 25 Des 17 sy bertemu dgn pihak /kerabat dari pria yg videonya sy viralkan, setelah sebelumnya sy dihubungi melalui messenger dan wa oleh Mr B. Kita bertemu disalah satu Mall di Jakarta. Tdnya sy ingin pergi sendiri tp mnrut saran temen dan klrga sy, akhrnya sy membawa kerabat. Krn mrka khawatir akan keselamatan sy. Krn setelah video yg sy viralkan kmrn banyaaaak sekali pesan mengancam dan menghujat sy di messenger. Sy tidak akan menghapus, sy anggap itu sebagai hukuman buat sy. Setiap hari sy baca satu persatu. Dari awal sy sudah blg sy tidak ingin terkenal atau apalah sprt yg mreka tuduhkan ke saya.
Perlu diketahui dari postingan sy, sy tdk pernah membuat caption ataupun di komentar mrka LGBT atau Gay. Tp sy akui akibat sy viralkan video mrka, khalayak ramai jadi berasumsi tidak baik kpd mereka dan berakibat buruk bagi mereka yg berawal dari sy. Setelah sampai disana sy dihubungkan melalui tlp dgn pria yg videonya sy viralkan. Padahal sy sgt berharap bisa bertemu lgsg dgn mereka. Tp mnrt keluarganya sebaiknya jgn krn mereka takut kalau kalau ada yg menyerang mereka. Sy blg ya sudahlah melalui tlp jg tdk apa apa. Sy lgsg meminta maaf atas perbuatan sy krn memviralkan video mrka.dan menjelaskan kalau yg mereka lakukan di muka umum itu tidak lazim dilakukan di Indonesia. Tp katanya cara bercanda yg mereka lakukan itu lazim di kultur/ budaya mereka. Mr B jg sudah menjelaskan kpd mrka. Alhamdulillah sekarang mereka sudah paham. Dgn bahasa Indonesia yg msh blm lancar dia mengatakan kalau itu adalah adik kandungnya. Yg duduk di depan kakak dan dibelakang adiknya. Kemudian sy meminta bukti kalau mrka adalah benar saudara kandung . Agar semua jadi lebih clear. Setelah sy melihat copy an identitas mrka di selembar kertas HVS . Sy mulai percaya, walaupun ada sebagian yg disamarkan untuk melindungi privasi mereka. Yg sy lihat nama belakang yg sama dan foto. Ketika kerabat sy ingin mengambil foto copy an identitas mrka, Mr B bilang sebaiknya jangan, karna demi keselamatan dan privasi mrka. Sy fikir Ada benarnya jg. Dan krn kita tdk mau ini semakin panjang dan berlarut larut. Sy dan pihak mereka berharap tidak ada lg masalah. Krna kita jadi sasaran empuk bagi sebahagian pihak. Dan kita sepakat hal ini tdk di perpanjang. Jadi sy memohon dgn sangat dan kerendahan hati kepada yg sudah menshare video tsbt agar sudi kiranya menghapus video tsbt. Dan bagi sy ini adalah pelajaran berharga agar lbh hati hati dlm menggunakan sosmed dan agar tidak mudah terprovokasi untuk memviralkan sesuatu tanpa fikir panjang sebab dan akibatnya. Akhirnya mengakibatkan keributan dan orang saling menghujat. Sy mohon maafkan sy yg menyebabkan kisruh di medsos. Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan byk terimakasih. Berikut ini sy lampirkan screenshoot percakapan sy dgn pihak perwakilan mereka (maaf sy samarkan wajah mrka demi kebaikan keamanan dan privasi) mohon bantuannya untuk di share. Kalau sy gak suka sy akan labrak, kalau sy salah sy akan meminta maaf. Thank you so much
Sri Mulyani.
(Pernyataan ini sy buat atas kesepakatan dari kedua belah pihak.)"


Postingan ini mendapat reaksi dari Netizen
Diligence Hana "bagus mba, lain kali jangan apa apa direkam."
Bunda Nurul Nurhanifah "Insya Allah semua pasti ada hikmahnya ....Semua Allah yg menggerak kan,,jgn kan kehidupan kita ,daun jatuhpun udh diatur sm Allah"
Azizah Colection "Sikap yang jempol mbak...., berani bersikap"
Sri Rahmawati Nazar "Lbh hati2 memviralkan sesuatu utk qt sMUaaa"
Baca: Oknum Polwan Digerebek di Hotel dengan Suami Orang, Begini Reaksi Kapolda Lampung
Irma Chistianingrum "Ndk papa mb, lgian jga gak pantas d liatx, pelajaran jga bt siapa aja, dn jempol mb, bt mf, klo mrka klarifikasi kan enak, dn mreka bisa tauk jga kli berguro cra gtu dak pantes"
Fitriya Kamalia Kamila "Saya salut sma bunda.. Bndan hebat..love u"
Ikrimah Abdillah Indrajay "Mudah2 jadi pelajaran bagi gay yg benar2 gay (kalo mrk memang bukan gay: masih bertanya2), bahwa perbuatan "mereka yg gay" masih tabu dan menjijikan di mata bangsa Indonesia. Mungkin saja sanksi pidana tidak dapat, tapi sanksi sosial akan didapat, dan ingat sanksi sosial lebih kejam daripada sanksi pidana."