Ridho Ajak Zainudin Hasan ke Ruang Gubernur Lampung, Sinyal Koalisi Demokrat-PAN?
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang juga ketua DPD Partai Demokrat Lampung mengajak Bupati Lampung Selatan
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
“Kami bicara nonton film di bioskop saja tadi,” kelakar Ridho.
Namun, Imer kemudian meluruskan pembicaraan mengarah sinergitas pembangunan provinsi dan kabupaten.
“Bicara pembangunan tadi,” timpal Imer. “Pembangunan jalan Gayam – Ketapang, jalan Lingkar Gunung Rajabasa,” ucap Ridho.
Ridho mengaku menjalin komunikasi bukan saja dalam bidang pembangunan, termasuk dalam hal politik dengan adik kandung ketua umum PAN Zulkifli Hasan ini.
Baca: Penampakan Isi Kamar Via Vallen, Dari Kasur Hingga Seprei Identik Serba Merah
“PAN kan ketua umumnya salah satu putra terbaik Provinsi Lampung, kita harapkan bisa saling mendukung. Tadi siang kita juga ketemu putri terbaik Lampung, ibu Siti Nurbaya. Tentunya kita harapkan akselerasi pembangunan,” ujarnya.
Apakah ada arah pembicaraan untuk Ridho Berbakti Jilid II, atau menggandeng Zainudin sebagai calon wakil? Ridho mengaku baru sebatas silaturahmi.
“Terkait politik, ya dalam segala bidang kita bangun komunikasi. Hari ini kan komunikasi politik dibangun, silaturahmi dijaga, supaya visi misi ke depan membangun Lampung berkesinambungan. Segala hal dari itu kita bicarakan yang terbaik untuk provinsi Lampung. Bahwa apa pun pendapat pandangan, yang terpenting silaturahmi terjadi. Hari ini PAN katanya belum mennetukan sikap, kita hargai,” jelas Ridho.
Untuk wakil, menurut dia bisa dibicarakan dengan partai koalisi lain nantinya.
“Beliau (Zainudin) berharap komunikasi tetap terjadi. Semua (soal wakil) bisa dibicarakan bersama-sama,” pungkasnya.
Sementara Zainudin Hasan, sebelum memasuki ruang kerja gubernur Lampung, di Pemprov Lampung mengatakan PAN belum menentukan dukungan di Pilgub Lampung 2018.
Pasalnya, rekomendasi yang diberikan kepada Arinal sebelumnya bukan SK pasangan calon.
“Keputusan PAN belum, lagi istikharoh dulu ketua DPW nya ini,” katanya.
Apakah Zainudin akan maju Pilgub seperti desakan dari DPD 15 kabupaten/kota dalam rapat sebelumnya? Zainudin mengatakan belum bisa dipastikan.
“Kita dengar semua, kan tidak cukup kalau PAN sendiri. Yang penting sekarang kita pilih calon yang terbaik, dan tidak bisa kita putuskan sendiri harus mendengarkan aspirasi dari seluruh pengurus DPD, karena yang kita dukung harus menang, harus disenangi rakyat. Politik ini dinamis, banyak perubahan-perubahan, dan rekom itu bukan SK,” ungkapnya.