2 Bulan Lagi Nikah, Gadis Muda Tewas Ketika Akan Beli Baju Pengantin
Dua bulan lagi wanita cantik ini akan menikah dengan seorang pengusaha ternama di kotanya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua bulan lagi wanita cantik ini akan menikah dengan seorang pengusaha ternama di kotanya.
Persiapan menuju pernikahan sudah dilakukan sejak awal, termasuk untuk urusan gaun pengantin.
Namun nasib berkata lain. Sang gadis terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal dan nyawanya tak terselamatkan.
Lebih menyedihkan lagi, laka tunggal yang dialami ini juga melibatkan orangtuanya sendiri.
Kematian Feronica Anggraeni dalam kecelakaan tunggal di jalan lintas Parapat-Siantar, Selasa (26/12/2017), masih meninggalkan duka bagi keluarganya.
Baca: Mbah Mijan Ungkap Kedekatan Uya Kuya dengan Jennifer Dunn
Baca: Enaknya, Anak Ini Dibayar Rp 20 Juta Hanya Makan di Depan Komputer
Keluarga juga berusaha meluruskan informasi yang beredar di masyarakat tentang penyebab terbaliknya mobil Pajero yang di tumpangi lima perempuan bersaudari itu.
Sejak kabar kecelakaan itu, pemberitaan menyebutkan bahwa penyebab mobil tidak terkendali adalah ayah mereka, yang membawa mobil, ngantuk.
Sopir dan empat penumpang selamat. Feronica Anggraini, 20 tahun, tewas di tempat. Namun, kabar itu dibantah oleh Ng Caini, kakak Anggraini yang selamat dari kecelakaan itu.
Baca: Hati-hati, Ini 7 Pola Asuh yang Sebabkan Anak Jadi LGBT, Nomor 6 Banyak Dilakukan Orangtua
Baca: Hadiri Nikahan Anak Pawang Rusa Istana Bogor, Jokowi Jalan Kaki Pakai Senter
Baca: Asyik Foto Foto di Atas Ruko, Bocah Ini Kesetrum dan Alami Hal Menyedihkan Begini
Kepada medaninfo88, ia menjelaskan bahwa penyebab mobil tak dapat dikendalikan adalah ban pecah.
Menurutnya, ban belakang meledak ketika jalanan lumayan licin diakibatkan hujan yang lebat.
"Kejadian tersebut bukan diakibatkan karena mengantuknya ayah saya," katanya.
Dilansir dari smartnewstapanuli.com, tetangga korban, Eming, warga jalan Sutomo, Lingkungan I, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumut, berencana menikah dengan seorang anak pengusaha ternama di Kota Sibolga.
“Memang bulan dua ini korban kabarnya udah mau menikah dengan seorang anak pengusaha di Kota Sibolga. Kabar itu saya dengar dari tetanga-tetangga saya,” kata Eming, Rabu, (27/12/2017).
Tetangga korban lainnya, Mama Angle, membenarkan kabar rencana itu.
Ia mengaku sangat terkejut mendengar kabar insiden kecelakaan semalam.
Mamak Angle bercerita, bahwa Feronika merupakan pribadi yang ramah, dan sopan.
“Duh..saya saya terkejut setelah mendengar kabar kecelakaan itu. Kalau soal sosok Feronika, dia orangnya sangat baik, ramah, sopan. Saya sampai menangis ketika mengetahui kejadian tersebut,” ujar Mama Angle.
Petugas polisi yang berada di tempat kejadian, Bripka M Samosir mengatakan, mobil Pajero Sport Mitsubishi BK-868 AJ datang dari arah Parapat menuju Pematang Siantar.
Setibanya di tempat kejadian, pengemudi diduga mengantuk, mobil yang dikemudikan selip dan banting setir.
"Diduga sopir ngantuk dan banting setir ke sebelah kiri jurusannya, dan menabrak dinding pembatas jalan dan terjadi laka lantas tunggal hingga terbalik," jelasnya.
Informasi dihimpun Tribun Medan dari Bripka M Samosir ada lima penumpang di dalam mobil.
Di antaranya Feronika (20), meninggal dunia di lokasi. Korban warga Jalan Sutomo No.18 Kota Sibolga.
Korban lainnya, Valencia Anggaraini (15) warga Jalan Sutomo No.18 Kota Sibolga, Vanesa (15) warga Jalan Sutomo No 18 Sibolga (luka ringan), Kristerina Anggraini (17) dan Regina (24ł warga Jalan Sutomo Sibolga.
Diduga yang membawa mobil nahas itu adalah ayahnya sendiri. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/feronica_20171229_102435.jpg)