5 Insiden Perayaan Tahun Baru yang Tak Disangka-sangka, dari Pesta Jadi Petaka
Di tengah suasana ramai dan hiruk pikuk perayaan, pesta tahun baru ternyata juga ada yang berakhir dengan petaka.
Pihak berwenang mengatakan insiden itu terjadi pada Selasa (1/1/2012) subuh di dekat sebuah stadion tempat berlangsungnya pesta kembang api.
Penyebab persisnya masih belum jelas dan sebagian korban jiwa adalah anak-anak, sementara korban yang menderita cedera serius sudah dibawa ke rumah sakit.
Namun, gelombang orang yang melewati pintu masuk stadion menyebabkan orang berdesak-desakan dan ada yang terjatuh serta terinjak-injak, seperti dituturkan kepala tim penyelamat, Letnan Kolonel Issa Soko, kepada kantor berita AFP.
Kolonel Soko menambahkan bahwa, baik jumlah korban jiwa maupun yang cedera masih didasarkan pada penghitungan sementara.
Lokasi tempat kecelakaan dipenuhi dengan serakan baju maupun sepatu, dan beberapa di antaranya ternoda dengan darah.
Banyak warga yang sudah mendatangi tempat kejadian, Stadion Felix Houphouet Boigny, untuk memastikan nasib anggota keluarga mereka yang hilang.
"Saya melihat semua jenazah, tetapi tidak bisa menemukan putra saya," kata seorang ibu yang putus asa, kepada media setempat.
Dia kehilangan putranya yang masih berusia sembilan tahun.
3. Petasan dan peluru nyasar
Kabar memilukan juga terjadi di Manila, Filipina. Insiden Peluru nyasar dan ledakan petasan memakan korban jiwa.
Dua orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam keributan yang terjadi saat perayaan Tahun Baru 2015 di Filipina.
Seorang pria mabuk tewas setelah dia memeluk petasan raksasa yang dinamai "Goodbye Philippines" yang akan meledak.
"Rahangnya hancur. Dia sangat mabuk sampai-sampai memeluk 'Goodbye Philippines'," kata pejabat setempat.
Pria itu dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Selain itu, 380 orang mengalami cedera akibat kembang api dan empat orang lainnya terkena peluru nyasar selama perayaan.