5 Insiden Perayaan Tahun Baru yang Tak Disangka-sangka, dari Pesta Jadi Petaka

Di tengah suasana ramai dan hiruk pikuk perayaan, pesta tahun baru ternyata juga ada yang berakhir dengan petaka.

istimewa
Suasana pesta tahun baru di China hingga menewaskan 36 orang. 

Setidaknya, ada sembilan anak yang jarinya diamputasi akibat petasan.

Di kota gubuk Manila, pembakaran petasan membuat satu kawasan kumuh terbakar dan menjadi seperti neraka karena api menyebar dengan cepat.

Api menghancurkan bilik-bilik sempit terbuat dari kayu dan kardus pada Jumat dini hari, menyebabkan 3.000 orang kehilangan tempat tinggal.

4. Hotel mewah terbakar jelang pesta kembang api

Hotel Address kebakaran
Hotel Address kebakaran ()

Kebakaran hebat terjadi di Hotel Address, Dubai pada malam perayaan tahun baru 2016.

Petugas pemadam kebakaran berjuang habis-habisan memadamkan api yang membara di lantai 20 Hotel Address.

Peristiwa tragis itu terjadi tiga jam menjelang peringatan acara pesta kembang api yang akan dilaksanakan di gedung tertinggi Burj Khalifa.

Saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan sebagai api mengamuk.

Pejabat setempat mengatakan, sedikitnya 16 orang terluka dalma insiden tersebut.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan "Api mulai menyala di tengah-tengah hotel, kemudian turun seperti kilat sebelum meledak lagi. Orang-orang di sekitarnya mulai berlari panik untuk menjauh dari daerah itu," tambahnya.

5. Puluhan wanita alami serangan seksual

Warga Jerman dikejutkan oleh kejadian kekerasan seksual yang dilaporkan oleh puluhan wanita saat pergantian tahun lalu.

Sekitar 90 wanita telah melaporkan adanya perampokan, serangan seksual, dan pemerkosaan pada saat perayaan Tahun Baru 2016 di Kota Cologne, Jerman.

Laporan itu telah mengusik warga setempat. Kepala Polisi Cologne Wolfgang Albers menyatakan, tindakan tersebut merupakan suatu kejahatan berdimensi baru. Pelaku diduga berasal dari ras tertentu dan berusia antara 18 dan 35 tahun.

Peristiwa terjadi ketika polisi memecah seribuan pria yang berkumpul di depan katedral menjadi kelompok-kelompok kecil. Langkah pemecahan itu dilakukan untuk menghentikan pesta kembang api yang dilemparkan dari atas tangga ke kerumunan di bawahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved