Mahasiswi Cantik Undip Tewas dengan Tragis, 7 Fakta Temuan Polisi Mengejutkan - Ada Jejak Sepatu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswi cantik di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuat geger.

Mahasiswi itu meninggal dunia dengan cara tak wajar dan membuat publik bertanya-tanya sebab kematiannya yang tragis.

Meski kuliah di Semarang, mahasiswi berinisial MS itu ternyata bukan asli Jawa Tengah. 

Dilansir dariTribun Jateng, berikut sejumlah fakta mengenai kematiannya.

1. Jatuh dari Lantai 8

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Kemas Indra N mengungkapkan bahwa korban terjatuh saat hendak buka jendela kamarnya di lantai delapan GM Suites.

"Ini masih kami selidiki. Dugaan sementara dari beberapa saksi, korban memang sedang membuka jendela, lalu terjatuh dari lantai delapan," jelasnya.

Baca: Betapa Pilu, Bayi Meninggal di RSUD Gara-gara Tak Ada Perawat yang Bisa Pasang Infus

Baca: Gadis Lampung yang Lolos Indonesian Idol 2018 Ini Tak Kenal Siapa Ayahnya, Kisahnya Bikin Merinding

Baca: Istri Wakil Wali Kota Gorontalo Ditangkap Pesta Narkoba, Intip Foto-foto dan Pose Cantiknya

2. Bukan Asli Semarang

Saat memeriksa korban, Polisi menemukan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Universitas Diponegoro.

Dari hal tersebut polisi mengetahui jika mahasiswi itu kuliah di jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Kemas Indra N menyatakan, korban bukanlah warga asli Semarang.

"Saat tim kami mengecek di TKP, KTP Korban berasal dari Tangerang," ujar Kompol Kemas.

3. Tidak Langsung Meninggal

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa korban masih hidup saat terjatuh.

Korban menderita luka di bagian dada dan kepala.

Akan tetapi, saat dibawa menuju RSUP Kariadi, nyawa MS tidak dapat diselamatkan.

"Kalau dilihat, luka korban saat terjatuh hanya sedikit. Diperkirakan ada luka dalam sehingga nyawanya tak tertolong di mobil ambulans," kata Kemas.

4. Pertama Menginap

Polisi mengatakan bahwa ternyata mahasiswi cantik tersebut baru pertama kali menginap di MS Suites.

Ia baru check-in pada Selasa (2/1/2018) sore, sehari sebelum peristiwa tersebut terjadi.

5. Obat-obatan

Saat berada di dalam kamar korban, Polisi menemukan sisa obat jenis Alprazolam dan Asam folat atau vitamin B9.

Seperti diketahui Alprazolam merupakan obat golongan benzodiazepine.

Obat tersebut biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan atau kepanikan.

Obat-obat itu disebut berasal dari klinik spesialis psikiatri - Garuda tertanggal 3 Januari 2018.

6.  Jejak Sepatu

Selain menemukan bungkus sisa obat, petugas juga menyita sisa satu botol beer, kopi dan satu gelas yang masih utuh.

Di sisi lain, polisi juga mengungkapkan temuan jejak sepatu di bedcover tempat tidur.

Hingga saat ini, petugas masih mengumpulkan saksi untuk menguak penyebab kematian mahsiswi tersebut.

"Kita masih kumpulkan saksi-saksi, terutama dari pihak managemen hotel. Dari keterangan managemen, bahwa korban merupakan pendatang dan bukan warga Semarang," ujar Kemas.

7. Keamanan Suite Sesuai Standar

Terkait dugaan korban yang terjatuh saat membuka jendela, General Manager (GM) MG Suite angkat bicara.

Menurutnya, peristiwa yang menimpa MS adalah murni musibah.

Menurutnya, standar prosedur keamanan untuk tamu yang ditetapkan sudah sesuai dengan aturan.

"Standar prosedur kemanan yang kami tetapkan sudah dilakukan dengan baik dan sesuai," ungkap Ipung Puwono, GM MG Suite. (*)