Pelanggan Harap Bersabar, PLN Lakukan Penormalan Secara Bertahap

Hari Rabu pagi sebagian besar wilayah di provinsi Lampung mengalami pemadaman listrik yang disebabkan oleh terjadinya trip akibat sambaran petir

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Reny Fitriani
Tribun Pontianak
Listrik padam 

Laporan Reporter Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Masyarakat masih merasa bingung penyebab terjadinya pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN. Hal tersebut membuat warga harus menunda aktivitas seperti memasak.

Salah satu warga Bilabong  Arni (30)  mengaku memilih membeli sarapan untuk keluarga di salah satu rumah makan yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Hal tersebut dilakukan karena terjadi pemadaman listrik dari PLN sejak pagi hari.

Baca: Meski Enak, Ini Sejumlah Penyakit yang Mengintai Jika Doyan Minuman Manis

"Saya untuk sarapan di rumah pagi hari,  mau gak mau harus beli di warung makan karena listrik padam. Jadi saya juga gak bisa masak nasi aja,  ya udah beli aja lah daripada anak-anak telat, " ujar wanita dua anak itu saat diwawancara Tribun,  Rabu (3/1),

Baca: Peserta Indonesia Idol Nyanyikan Lagu Mulan Jameela, Lihat Reaksi Maia Estiyanti

Sementara Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung Hendri mengatakan, pada hari Rabu pagi sebagian besar wilayah di provinsi Lampung mengalami pemadaman listrik yang disebabkan oleh terjadinya trip akibat sambaran petir pada pukul 06.15 WIB di penghantar SUTT 150 kV GI Bukit Kemuning-Blambangan Umpu sehingga menyebabkan 21 gardu induk di wilayah kerja Area Tanjung Karang , Area Metro, dan beberapa wilayah Area Kotabumi kehilangan tegangan. Oleh sebab itu, dilakukan penormalan secara bertahap.

Hendri menambahkan, adapun kronologis penormalannya yaitu pada pukul 06.15 WIB sebanyak 129 penyulang  Lampung dipadamkan. Kemudian pada pukul 08.00 WIB pemadaman penyulang Lampung sebanyak 59 penyulang. Pada 08.30 WIB pemadaman penyulang Lampung sebanyak 12 Penyulang dan terakhir pada pukul 08.41 WIB sudah normal kembali.

"Dengan ini PLN mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan di Area Tanjung Karang, Metro dan Kotabumi atas ketidaknyamanannya," tutup Hendri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved