Ini yang Dilakukan Terduga Teroris Jaringan Riau di Rumah Kosong di Kota Karang Bandar Lampung
Ini yang Dilakukan Terduga Teroris Jaringan Riau di Rumah Kosong di Kota Karang Bandar Lampung
Hal ini diungkapkan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo melalui Direktur Intelkam Komisaris Besar Amran Ampulembang, saat ditemui di Mapolda, Senin (8/1).
Amran mengatakan, warga yang bersembunyi di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, sudah lama jadi buruan Densus 88.
"Informasi Intelijen yang saya terima, kabarnya pelaku yang ditangkap adalah terduga jaringan terorisme di Kepulauan Riau," kata Amran.
Namun, Amran belum bisa memastikan sejauh mana keterlibatan pelaku dalam jaringan terorisme
"Apakah perananannya membantu atau terlibat di dalamnya, itu yang belum saya ketahui," ujarnya.
Dikira Rumah Kosong
Ketua RT 07 LK2 Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Samsudin kaget bukan kepalang saat terjadi penggerebekan rumah nomor 14/178 di wilayahnya.
Selama ini Samsudin mengira rumah tersebut kosong dan tidak dihuni siapapun.
Baca: Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Ini Tanggapan Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Najwa Shihab
"Saya itu kaget baru tahu setelah ditelepon oleh Babinsa kalau ada penggerebekan. Setahu saya itu rumah kosong dan tidak dihuni," katanya, Senin (8/1).
Samsudin pun mengaku kecolongan karena selama ini ada yang menempati rumah tersebut tapi tidak laporan kepadanya.
"Jadi itu rumah sebenarnya milik almarhum H Yunus dan istrinya Hj Nurdahlia, yang saat ini di Sulawesi," tuturnya.
Sedangkan anaknya Baharudin yang saat ini diketahui sedang pergi ke Palembang enggan menempati rumah tersebut.
"Baharudin sendiri ikut mertuanya di jalan arah Pulau Pasaran. Nah saya kaget ada yang nempatin dan baru ada laporan pas penangkapan tersebut," imbuhnya.
Terkait siapa yang ditangkap, Samsudin mengungkapkan jika terduga teroris itu bernama Ali (30).
"Yang dibawa polisi itu Ali, itu temannya Baharudin yang menempati rumah tersebut," ujarnya.
Samsudin pun makin penasaran, lantaran mencoba menghubungi Baharudin namun tidak ada jawaban sama sekali.
"Nah, ini yang jadi penasaran, kalaupun Baharudin tidak terkait dengan temannya ini, tapi mengapa telepon saya tidak dijawab," tutupnya.(nif/rza)