Kapolresta Bandar Lampung Minta Masyarakat Jaga Keberadaan Tombol Panik
Jadi pada prinsipnya masyarakat itu sendiri harus sadar bahwa keberadaan tombol panik tersebut diperuntukan untuk keperluan mereka.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, menyatakan setelah diresmikannya tombol panik, sudah pernah ada warga yang memanfaatkan tombol panik tersebut yakni dari wilayah Sukarame beberapa waktu lalu.
"Ya sudah ada yang memanfaatkan yakni ada peristiwa maling yang sempat ditangkap. Kemudian masyarakat lapor dengan alat tersebut dan kita datangi," tuturnya, Minggu (7/1/2018).
Baca: (VIDEO) Cicipi Kuliner Kekinian di Warunk Upnormal
Menurutnya, untuk alat tombol panik nantinya akan coba ditingkatkan lagi dari segi kualitasnya yakni dengan memperbaiki kualitasnya.
"Jadi nanti tombol panik yang ada di balai desa atau kelurahan-kelurahan, akan kita pantau dan lihat terlebih dahulu bagaimana perkembangannya," terangnya.
Baca: Astaga, Dalang Pembuat Video Porno Bocah dan Wanita Dewasa Ternyata Minta Ibu Bocah Begini
Murbani menyatakan kalau untuk tombol panik tidak ada yang dicuri dan yang main-main sebenarnya itu terkait kesadaran masyarakat sebab tombol panik tersebut dipakai untuk masyarakat.
"Jadi pada prinsipnya masyarakat itu sendiri harus sadar bahwa keberadaan tombol panik tersebut diperuntukan untuk keperluan mereka," tuturnya.
Ia pun menyatakan, pihaknya kedepannya akan bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk membina masyarakat agar mempunyai rasa memiliki untuk dapat menjaga tombol panik tersebut.
"Ya hal itu dilakukan agar tombol panik yang sudah tersebar dapat benar-benar dijaga keberadaannya supaya tetap dalam kondisi baik dan dapat difungsikan ketika dibutuhkan," tukasnya. (eka)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/murbani-budi-pitono_20171214_203340.jpg)