Siapa Bimanesh, Dokter yang Ikut Dicomot KPK dalam Kasus Setya Novanto

Bimanesh Sutarjo, dokter yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau Jakarta akhirnya ditetapkan tersangka oleh KPK.

Editor: soni
Tribunnews.com
Dokter Bimanesh 

Setelahnya, Bimanesh melanjutkan S3 di Institut Pertanian Bogor dengan mengambil spesialisasi molecular biology.

Frederich Yunadi
Frederich Yunadi ()

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan status tersangka kepada dokter Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau,

Bimanesh Sutarjo dan pengacara Fredrich Yunadi. Mereka diduga merintangi proses hukum perkara e-KTP, yang menjerat Setya Novanto.

Fredrich dan Bimanesh disangkakan melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(*)

Frederich Yunadi Beberkan ''Rahasia'' Bagi Pengacara Jika Ingin Kaya Raya Sepertinya

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi kembali ramai dibicarakan, namun hal ini tak terkait dengan kasus Setya Novanto yang saat ini sedang ditanganinya.

Publik heboh lantaran Fredrich Yunadi mengatakan bahwa dirinya suka kemewahan, pada saat diwawancara oleh Najwa Shihab, Jumat (24/11/2017).

"Saya memang suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 miliar, Rp 5 miliar, Sekarang tas Hermes yang harganya Rp 1 Miliar juga saya beli" ungkapnya.

1
Pengakuan Fredrich Yunadi (Capture/Instagram/@Najwashihab)

"Saya suka kemewahan, tapi bukan dari hasil kerja saya, dari orang tua saya, uang ini kita kembangkan, usaha kita banyak," imbuhnya.

Baru-baru ini sang pengacara kembali menjadi perbincangan.

Baru baru ini  Pengacara kondang Sunan Kalijaga mengunggah video kerbersamaannya dengan Fredrich Yunadi di instastory instagram pribadinya @sunan_kalijagash.

Pada video tersebut sunan dan fedrich nampak kompak memakai pakaian serba hitam.

Mereka kompak menyampaikan pesan kepada para advokat muda Indonesia.

"Untuk advokat muda Indonesia, maju tak gentar membela yang benar," kata Sunan Kalijaga

"Kerja membela dengan hati, nikmatin kemewahan kemudian hari," sambung Fredrich.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved