Bikin Macet, Pintu Keluar Transmart di Jl Sultan Agung Akan Ditutup
Selain itu, dishub akan menutup pintu keluar samping Transmart yang membuat kemacetan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN telah meminta pihak terkait untuk melakukan penertiban parkir liar yang ada di ruas Jalan Sultan Agung, khususnya di depan Transmart.
"Parkir liar di Transmart itu sudah saya perintahkan (dinas) perhubungan untuk negor," ungkap Herman saat ditemui di Gedung Semergou, Bandar Lampung, Selasa (16/1/2018).
Menurut Herman, penertiban dilakukan agar tidak terjadi kemacetan. "Saya minta lancarkan (lalu lintas). Sudah saya minta dishub," ujarnya.
Baca: 100 Personel Kepolisian Tertibkan Parkir Liar di Jalan Sultan Agung
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Ibrahim mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan penjagaan.
"Seperti saat ini kita lakukan penjagaan dan penertiban parkir liar. Ya memang agak sulit. Tapi, bisa kita atur," ungkap Ibrahim saat ditemui di Jalan Sultan Agung, depan Transmart.
Selain itu, dishub akan menutup pintu keluar samping Transmart yang membuat kemacetan.
Baca: BERITA FOTO: Polresta Bandar Lampung Tertibkan Parkir Liar di Jalan Sultan Agung
"Ya itu (pintu keluar Transmart samping) juga ditutup, karena sering terjadi penumpukan kendaraan. Jadi kita minta jalan keluarnya difokuskan lewat Jalan Arif Rahman Hakim," ujarnya.
Ibrahim menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi terkait parkir liar di Transmart sehingga membuat penumpukan kendaraan di ruas Jalan Sultan Agung.
"Pada dasarnya (penjagaan dan penertiban parkir liar) laporan dari masyarakat. Tapi, sebelumnya ada laporan sudah kita prediksi. Kemudian dari pihak Transmart dan dinas perhubungan sudah pernah bertemu terkait lahan parkir ini dan posisi keluar masuk kendaraan," ungkap Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris S Nanda Mega.
Masih kata dia, banyak masyarakat yang mengeluhkan adanya parkir liar yang mana berujung pada parkir di jalan aspal. Ini membuat kemacetan dan mengganggu arus lalu lintas.
"Maka tindakan tegas sementara kita laksanakan kegiatan gabungan untuk antisipasi parkir liar bukan hanya dari satlantas, tapi juga dari satuan kerja lain, seperti sabhara, kemudian Propam, dan dari lalu lintas dengan kekuatan 110 personel. Dari pagi kita mengantisipasi parkir-parkir liar tersebut," katanya. (*)