Instansinya Diberi Kata Umpatan, Tanggapan Admin Bea dan Cukai Ini Dikritik Balik oleh Warganet

Wajar atau tidaknya komentar adalah hal relatif dan admin Bea dan Cukai tak menolerir kata umpatan.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
Twitter
Tangkapan layar memperlihatkan komentar admin Bea dan Cukai dalam menanggapi komentar warganet yang memakai kata umpatan kepada instasi pemerintah tersebut. 

Sayangnya, karena cuitannya memakai bahasa kasar, Bea Cukai menegur dan tak menanggapi komentar pengguna Twitter tersebut.

Pengguna ini pun terancam diblokir akun @beacukaiRI karena terdapat kata umpatan dalam komentarnya.

"Mohon maaf komentar tidak patut (umpatan) langsung kami block. Mari belajar menggunakan bahasa yang baik dalam menyampaikan aspirasi," tulis @beacukaiRI.

Namun, pengguna lain menganggap cuitan yang disampaikan akun @Scythewinder masih wajar sehingga admin Bea Cukai tak perlu merasa tersinggung.

Ia juga mengingatkan admin Bea Cukai digaji oleh rakyat, termasuk pengguna yang sudah diblokir tersebut.

Baca: Kena Tipu Rp 10 Miliar, Miliuner Medina Zein Malah Dihujat Netizen, Begini Ungkapan Kesedihannya

Pengguna lainnya juga mengingatkan hal yang sama, akun resmi pemerintah sebaiknya tak memblok akun rakyatnya meski bahasanya kurang sopan.

"Sebagai pelayan masyarakat, kita memang terkadan menjadi penampung keluh kesah masyarakat, apapun bentuk bahasanya. Kalau memang tidak berkenan, ya gak usah ditindaklanjuti," tulis @dokterMade, seperti terliaht dalam tangkapan layar yang diposting akun @InfoTwitWor, Minggu (21/1/2018).

Menanggapi hal tersebut, admin Bea Cukai mengatakan pihaknya membuka semua komentar, saran, dan kritik kepada instasinya.

Baca: Hindari Sewa Rumah, Pria Brazil Hidup Bak Raja di Istana Pasir Selama 22 Tahun

Admin Bea Cukai menilai wajar atau tidaknya ucapan adalah relatif dan setiap layanan mempunyai batasan.

Dan kata kata 'pisuhan' tak dapat ditolerir dan tak termasuk dalam lingkup batasan admin Bea Cukai.

"Kami membuka semua komentar, saran dan kritik sepanjang disampaikan dengan bahasa yang baik. Namun apabila sudah mengandung umpatan, mohon maaf kami tidak tolerir," tulis @beacukaiRI.

Baca: Bumbu Rempah Meresap Sempurna di Nasi Briani

TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved