Viral, Dokter Main Game Mobile Legends Saat Tangani Pasien di ICU
Dalam postingan tersebut, Fandy mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak rumah sakit.
Dewa menyatakan, pihaknya tidak berwenang memberikan sanksi berupa pengeluaran pada peserta didik itu.
"Nanti pasti ada (sanksi). Nanti kan pasti ada pertemuan dengan pihak SDM (sumber daya manusia). Nanti SDM yang akan menentukan. Mungkin sepertinya sanksi yang diberikan berupa teguran, kalau sampai pengeluaran sih sepertinya tidak. Kami juga tidak berwenang untuk itu," ungkapnya.
Menurut Dewa, sejak awal memang semua dokter dan peserta didik diperbolehkan menggunakan ponsel saat bekerja untuk keperluan pekerjaan, misalnya untuk melapor kepada atasan.
"Banyak juga peserta didik atau dokter yang memegang handphone tapi tidak untuk bermain. Misal, untuk melapor pada bosnya, kan bisa jadi seperti itu. Yang jelas sebelum memulai praktek, ada orientasi untuk itu. Ada penekanan tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan pasien, bagaimana empati pada pasien," tutur Dewa.
"Kami berterima kasih sekali diberikan masukan seperti itu. Karena itu kan jadi potret kondisi SDM rumah sakit," ungkapnya lagi. (*)