Kampanye Sekolah Ramah Anak, Arist Datangi Ponpes Al-Kirom
Untuk pertamakalinya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait akhirnya menginjakkan kakinya
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Untuk pertamakalinya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait akhirnya menginjakkan kakinya ke Pondok Pesantren Al-Kirom Lampung
Sebelumnya Arist sempat mengawal kasus kejahatan seksual yang mana menjadi korban adalah santri dari pondok pesantren ini.
Baca: Mulai Senin, Jalan di Bawah Flyover Kemiling Khusus Kendaraan Menuju Bambu Kuning
Dalam kaitannya itu, Arist pun datang ke Ponpes Al Kirom tidak lain untuk melakukan sosialisi kekerasan baik dilingkungan sekolah maupun tempat belajar mengajar.
"Saya datang kesini setelah mendengar berita yang gak enak, berangkat dari peristiwa tersebut, saya mendapat kesempatan datang kesini, dari sini tugasnya melindungi anak dalam bentuk apapun," ungkap Arist, Kamis 8 Februari 2018.
Baca: (VIDEO) Bantah Lepaskan Tersangka Narkoba, Begini Klarifikasi Abrar Tuntalanai
Selain itu masih kata dia, tujuannya ke ponpes juga untuk konfirmasi terkait pemberitaan tiga orang penghuni di ponpes disangkakan melakukan tindakan kejahatan anak.
"berangkat disitu, agar tidak terulang tadi saya datang lagi untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak. Saya hanya sosialosasi, kedepan itu apa yang dilakukan terbuka tadi mengkapanyekan sekolah ramah anak," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, ia bersama pihak KPAI perwakilan Lampung mencoba mendorong untuk menjadikan ponpes Al Kirom ramah untuk anak. Adapun program yang akan dilaksanakan dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati .
"Nantinya ada trauma hiliing, yang mana bagaimana menciptakan anak bisa menyiapakan kecemasannya dan keraguannya, nantinya dengan komisi perlindungan anak perwakilan disini, minggu ini kita laksanakan," tutupnya.