Wali Kota Tawar Ganti Rugi Jl Indra Bangsawan Rp 1 Juta, Warga Minta Rp 5 Juta per Meter
Rencana pelebaran jalan ini berjalan alot lantaran harga pembebasan lahan di lokasi tersebut belum menemukan titik temu.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung mengambil langkah menyikapi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa.
Baca: Mulai Senin, Jalan di Bawah Flyover Kemiling Khusus Kendaraan Menuju Bambu Kuning
Pemkot pun berencana melebarkan ruas jalan tersebut.
Namun, rencana pelebaran jalan ini berjalan alot lantaran harga pembebasan lahan di lokasi tersebut belum menemukan titik temu.
Atas hal itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN pun meninjau lokasi dan langsung bertemu pemilik lahan untuk menawar harga yang pas.
"Ya ini Pak, tolong ya, ini jalan kan juga buat untuk kepentingan bersama jadi minta tolong ya," kata Herman kepada salah satu pemilik lahan Suhari, Kamis (8/2/2018).
Sementara itu, pemilik lahan Suhari (73) merasa bingung, lantaran harga yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di bawah standar.
Menurut Suhari, pemkot hanya menawar ganti rugi lahan sebesar Rp 1 juta per meter.
"Ya tawarnya itu masih di bawah standar, makanya saya bingung," ungkap Suhari.
Suhari pun menuturkan, ia berharap lahannya bisa diganti secara layak dan pas oleh pemerintah kota sesuai dengan harga pasaran.
"Seharusnya Rp 5 juta per meter, maunya, itu kan harga pasaran, tapi sekarang masih lobi," katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/jl-indra-bangsawan_20180208_214436.jpg)