3 Hari Jelang Ngunduh Mantu, Berlian, Emas, Motor Dikuras Pencuri dari Rumah Keluarga Ini

Musibah tak bisa di duga kapan akan menimpa, dan bisa dialami oleh siapa pun. Satu keluarga ini alami tindak pencurian.

Editor: Safruddin
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Musibah tak bisa di duga kapan akan menimpa dan bisa dialami oleh siapa pun.

Satu keluarga yang sedang mempersiapkan ngunduh mantu, mengalami tindak pidana pencurian.

Pencuri yang masuk melalui jendela dan melewati tarup yang sudah terpasang, menggondol emas dan berlian.

Kawanan pencuri menyatroni rumah milik Marbun di Jalan Pembangunan E, RT 07 Lingkungan I, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Kamis, 8 Februari 2018 dini hari.

Baca: Makin Berani Umbar Kemesraan, Lihat Gaya Pacaran Putra Sulung Ahmad Dhani

Baca: Billy Syahputra Disebut Kena Pelet Gara-gara Pacaran dengan Hilda yang Bersuami

Marbun, korban pencurian akan menggelar resepsi mengunduh mantu anak keduanya, Minggu (11/2).

Pantauan Tribun di lokasi, kediaman korban terlihat tarup.

Tampak kerabat dan tetangga sibuk mempersiapkan acara tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun, para pencuri masuk ke rumah tersebut dengan cara mencongkel jendela ruang tengah.

Dari rumah korban, maling berhasil menggondol sepeda motor Vario putih biru BE 8229 YX, uang tunai kurang lebih Rp 10 juta, perhiasan berlian dan emas sekitar 60 gram, dan empat unit handphone.

Ketua RT 07, Lingkungan I, Boimin (52) mengatakan, ia baru tahu ada pencurian setelah keluarga korban datang memberi tahu dirinya.

ilustrasi pencurian perhiasan
ilustrasi pencurian perhiasan (KOMPAS.COM/UNO KARTIKA)

"Justru laporan yang masuk dan saya baru tahu sekitar pukul 05.30 WIB. Dan pihak keluarga yang datang ke rumah saya memberikan informasi bahwa rumahnya kemalingan tadi pagi," ujar Boimin kepada Tribun, Kamis (8/2).

Baca: Ibu Yustin Menangis Berhasil Menyediakan Ruang untuk Penderita Thalassemia

Boimin menambahkan, menurut informasi yang didapat dari beberapa pihak, kejadian sekitar pukul 03.00 WIB.

Sementara barang yang hilang ada satu unit kendaraan roda dua, handphone, uang, dan perhiasan.

"Untuk kronologis yang saya lihat lewat olah TKP (tempat kejadian perkara) tadi, jadi pencurian masuk lewat jendela bagian tengah, caranya dicongkel," ujarnya.

"Setelah masuk ternyata kunci masih terpasang di pintu. Karena masih gantung kan tinggal buka aja. Setelah masuk baru ambil itu motor, uang, dan lainnya," tambah Boimin.

Saat itu padahal ada warga yang akan pergi ke masjid untuk salat subuh, tetapi tidak menyadari atau melihat sesuatu yang janggal. Bahkan, ketika itu warga melihat pemilik rumah masih menyapu halaman.

"Jadi kata warga yang kebetulan lewat, malah nggak tahu dan biasa saja. Sempat melihat pemilik rumah nyapu halaman kok. Entah dia sadar apa belum sadar itu, jadi kurang tahu aja," katanya.

Menurut Boiman, pencuri juga mengeluarkan isi tas korban dan membuang tas tersebut di dekat kompor.

"Kalau yang lain jelas kemungkinan ambilnya di kamar. Karena kemarin anak kedua baru menikah, hari Minggu mau resepsi mengunduh mantu di sini," kata Boimin.

Sementara pihak keluarga yang ditemui Tribun enggan memberikan komentar. Pihak keluarga menyerahkan kasus ini ditangani sepenuhnya oleh aparat kepolisian.

Baca: Gampang Dekat dengan Wanita Cantik, Penyanyi Ini Ngaku tak Istimewa

Petugas Reserse Kriminal dan Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pencurian dengan pemberatan (curat) di rumah Marbun.

Kepala Polresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP sementara diketahui modus pelaku masuk melalui jendela rumah korban.

"Tim sudah berkoordinasi tadi untuk olah TKP, dari Reskrim bersama Inafis. Kami juga sudah kerahkan anggota untuk melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya," kata Murbani.

Atas kasus ini, Murbani mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap tindak pidana pencurian.

Warga sekitar bisa juga menjaga keamanan dengan ronda dan semacamnya.

"Selain waspada yang jelas bisa juga menggalakkan ronda bergilir. Jadi warga bisa saling menjaga. Mungkin juga bisa menambahkan keamanan di rumah dengan memberikan teralis di jendela atau pintu rumah, atau pengaman ganda yang lain," tambah Murbani.(and)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved