Advent Bangun Meninggal, Ternyata Dendam yang Mengantarnya Menjadi Atlet Karate Tingkat Dunia

Artis senior bernama Thomas Advent Peranginangin Bangun atau lebih populer dikenal Advent Bangun itu meninggal dunia pada Sabtu 10 Februari 2018.

Editor: Teguh Prasetyo
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Advent Bangun di tempat persemayaman di Jalan Kecapi, Jagakasa, Jakarta Selatan. 

Baca: Kepada Presiden Gadis Malang Ini Memohon Keinginan untuk Meninggalkan Dunia Dikabulkan

Empat orang muridnya, yang kemudian mengaku merupakan orang-orang yang juga ikut ngeroyoknya di Tanjung Priok dulu, dimaafkannya. Tak ada lagi dendam.

Yang ada adalah keinginan, berprestasi di tingkat dunia dan ia pun berhasil.

Advent masuk lima besar karateka kelas dunia pada World Games di Santa Clara, Amerika Serikat, tahun 1981.

Ia juga pernah juara ketiga di Asia Pasific II tahun 1976 dan juara tiga Asia Pacific V tahun 1983 di Nagoya, Jepang untuk kelas 80 kilogram ke atas.

Dengan prestasi kelas dunia itu, Advent disebut karateka besar yang dimiliki Indonesia.

Dan ia tentu merasa cukup bangga, sebab melalui karate pun ia bisa mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

Baca: Sosok Ini Ingin Pemerintah Hargai Kepulangan Rizieq Shihab sebagai Anak Bangsa

Melalui karate, ia pernah menjelajahi Paris, Roma, Inggris, Amerika, Australia, Jerman Barat, Belanda, dan banyak lagi.

Bahkan dalam banyak kejuaraan besar, kehadirannya saja kadang-kadang sudah membuat lawan-lawan keder.

Hal itu yang menurutnya sebenarnya bisa memberi keuntungan jika ia masih disertakan dalam tim nasional. Sebab dapat membangkitkan rasa percaya diri bagi para karateka junior.

Berita ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Aktor Senior Advent Bangun, Ternyata Pernah Dikeroyok 30 Preman Tanjung Priok dan Jadi Atlet Karate!

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved