Begini Kondisi Angkot yang Jadi Korban Balapan Sopir
Kaca depan mobil BE 2273 BU itu pecah karena dilempar baru oleh pria yang belum diketahui identitasnya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi kejar-kejaran dua sopir angkot jurusan Tanjungkarang-Kemiling Jalan ZA Pagar Alam, Minggu, 25 Februari 2018, berbuntut panjang.
Akibat kejadian itu, sebuah angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa menjadi korban. Kaca depan mobil BE 2273 BU itu pecah karena dilempar batu oleh pria yang belum diketahui identitasnya.
Dalam kejar-kejaran itu, pria yang berada dalam angkot di belakang tampak mengacungkan besi tajam. Namun sesampai di perempatan Unila, mobil tersebut berhenti.
Baca: Bak Film The Fast and the Furious, Dua Angkot Balapan di ZA Pagar Alam
Baca: Balapan Angkot Berujung Pemukulan, Sopir Ini Ditangkap
Sementara pria yang membawa besi tersebut berusaha melakukan pengejaran dengan berlari. Namun, tetap saja upayanya tidak berhasil.
Akhirnya, pria tersebut berusaha menghentikan mobil angkot jurusan Rajabasa. Sayangnya, tidak ada mobil yang mau berhenti.
Karena marah, pria tersebut melempar batu ke arah angkot tersebut. Akibatnya, kaca mobil tersebut pecah.
Saksi mata Suheri (35), yang membuntuti aksi kejar-kejaran ini, mengatakan, sebelumnya terjadi keributan di Pasar Tengah di antara sopir angkot tersebut.
"Ya awalnya tadi keduanya terlibat perkelahian di Pasar Tengah. Tapi, yang satu kabur dulu. Biasa tadi itu rebutan penumpang," ujarnya.
Tiba-tiba, salah satu sopir kabur. Sopir angkot yang tidak terima langsung mengejarnya.
"Iya tadi itu bawa besi tajam. Kayak mau tujah-tujahan. Ya saya ikut ngejar (karena) penasaran. Sejalan, kan tadi saya habis beli sparepart," tandasnya.
Saat ini angkot Tanjungkarang-Rajabasa BE 2273 BU itu berada di Polresta Bandar Lampung. Demikian pula angkot jurusan Tanjungkarang-Kemiling BE 2502 CU yang ditumpangi pria tak dikenal itu. (*)