Ustadz Abdul Somad: Penyebar Hoaks Akan Masuk ke Dalam Surga, Tapi Surganya Juga Hoaks
Terkait apa yang harus dilakukan kepolisian, Abdul Somad menjelaskan, kepastian hukum yang tidak pasti harus dipastikan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Acara Damai Indonesiaku yang tayang di TV One, Minggu (4/3/2018) menghadirkan Ustaz kondang Abdul Somad sebagai penceramah.
Hadir pula Ustaz Arifin Ilham dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Baca: Kisah Bujangan yang Didatangi Ibu Kosan Tengah Malam, Sempat Teriak Jangan, Kemudian . . .
Baca: Setelah Periksa Pimpinan DPRD Lamteng, KPK Periksa Sopir Natalis Sinaga
Baca: Pejabat Lampung Tengah Terus Digilir Diperiksa KPK, Terbaru Ada 4 Pejabat Diperiksa
Baca: Belum Banyak Diketahui Orang! Dengan Cairan Ini Bisa Hilangkan Bau Petai dan Jengkol
Ketiganya mengenakan pakaian serba putih dan duduk di depan para jemaah.
Kapolri bertanya seputar kemungkinan terjadi konflik di Indonesia yang merupakan negara Islam terbesar di dunia.
Pasalnya, beberapa negara Islam di Timur Tengah tengah dalam kondisi tidak kondusif.
"Apakah kemungkinan konflik konflik seperti Suriah, Irak, Afghanistan bisa terjadi di Indonesia?" ujar Tito.
"Bila terjadi, bagaimana kita mencegahnya dan bagaimana kira-kira khususnya selaku Kapolri, kepolisian bisa mengatasinya?" lanjut Tito.
Pertanyaan tersebut pun dijawab oleh Ustadz Abdul Somad.
Menurutnya, semua hal bisa terjadi, termasuk di Indonesia.
Baca: Selembar Daun Pisang di Jepang Dihargai hingga Rp 273 Ribu, Simak Alasannya
Baca: Kencing Sambil Duduk Lebih Sehat bagi Kaum Pria, Ini Penjelasan Secara Medis
Baca: Anda Merasa Jantung Berdebar Disertai Cemas dan Sesak Napas, Mungkin Ini Tanda . . .
Namun, lanjutnya, tidak akan ada konflik di suatu tempat bila orang-orangnya melakukan klarifikasi.
"Kalau datang orang membawa berita, lakukan klarifikasi," ujar Abdul Somad.
"Oleh sebab itu, yang selalu membuat kita tidak baik adalah komunikasi yang tidak baik," tambahnya.
Abdul Somad merasa senang dengan acara yang bisa mempertemukan banyak orang, seperti acara Damai Indonesiaku.
Pasalnya, dengan berkumpul dan berdiskusinya orang-orang, maka percikan api masalah bisa dipadamkan sesegera mungkin.
"Maka yang harus kita lakukan adalah tabayyun, klarifikasi," ujar Abdul Somad.
Ustaz lulusan Al Azhar, Mesir itu kemudian menjawab pertanyaan kedua dari Tito.
Terkait apa yang harus dilakukan kepolisian, Abdul Somad menjelaskan, kepastian hukum yang tidak pasti harus dipastikan.
Abdul Somad juga mengatakan bahwa Indonesia adalah negarayang unik daripada negara lainnya di Timur Tengah.
Menurutnya, Indonesia yang berbeda-beda suku bisa menyatu menjadi NKRI.
"Kalau ini kita jaga, kita pelihara, azab tidak akan turun kalau Muhammad ada di tengah kalian dan musibah itu tidak akan ada selama kalian beristighfar," ujar Ustadz Abdul Somad.
Ia juga mengingatkan kepada orang-orang agar tidak menyebarkan hoaks.
"Jangan suka menyebar hoaks, karena nanti orang yang suka menyebar hoaks, walaupun amalnya baik, nanti dia akan masuk ke dalam surga tapi surganya juga hoaks," ujar Abdul Somad disambut tawa jemaah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar dengan judul Tito Karnavian Bertanya kepada Ustadz Abdul Somad Soal Konflik di Negara Islam, Begini Jawabannya