Anaknya Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Kapolrestabes Bandung
Anaknya Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Kapolrestabes Bandung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Raynaldi Kusheriadi (20), anak kandung Kaporlestabes Bandung menjadi korban pembacokan pada hari Minggu (11/3/2018) sekitar pukul 03.00 WIb dini hari.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pertanian 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca: Yuk Intip Rumah Mewah Uya Kuya Yang Berdiri Megah di Atas Lahan 1 Hektar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan kejadian tersebut.
Argo menambahkan, kejadian ini bermula saat korban hendak pergi dari rumah temannya, Krisnandar Stiawan.
Kala itu, korban diboncengi oleh rekannya yang bernama Agiel Akhfaris (21) dengan menggunakan motor Yamaha Nmax.
Saat melintas di Jalan Pertanian 3 depan TK Teratai, korban bersama rekannya dihadang oleh lima orang pelaku.
Kelima pelaku tersebut berboncengan dengan sepeda motor.
Kedua korban pun berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Tribunstyle melansir dari Tribunnews, "Motor korban pada saat di Jalan Pertanian 3 depan TK teratai disalip oleh kendaraan Scopy namun korban masih bisa lolos dari hadangan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Begitu sampai di Jalan AUP, korban kembali dipepet oleh para pelaku.
Baca: Inilah Daftar Lagu yang Bakal Dibawain 6 Besar Indonesian Idol 2018 Malam Ini. Apa Saja Ya?
Baca: Roby Geisha Menolak Dicium Cinta Ratu Seraya Melontarkan Omongan Ini
Baca: Tiga Menteri dan 10 Gubernur Dijadwalkan ke Lampung, Ini Agendanya
Saat itulah salah satu pelaku membacok korban dengan menggunakan celurit.
"Setelah membacok, langsung mengarah kiri ke arah Palapa dan korban ke arah kanan mengarah ke Raya Ragunan, selanjutnya saksi membawa korban berobat ke Rumah Sakit Siaga," ujar Argo.
Akibat peristiwa tersebut, Raynaldi mengalami luka di pinggang sebelah kiri.
Dirinya terpaksa harus menerima 15 jahitan lantaran luka bacok itu.
Namun, dalam kejadian pembacokan ini, pelaku tak berhasil mengambil barang korban.
"Kasus masih diselidiki oleh Polsek Pasar Minggu," ujar Argo.
Menanggapi hal ini, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo langsung buka suara.
Dirinya mengaku sudah tahu tentang peristiwa pembacokan tersebut.
Seperti yang Tribunstyle lansir dari Tribun Jabar,"Ya, saya dengar anak saya jadi korban kejahatan saat sedang di jalan melewati Penjernihan, Pasar Minggu," ujar Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung Senin (12/3/2018).
Hendro mengatakan bahwa anaknya masih berstatus mahasiswa.
Dia juga bersyukur anaknya dan rekannya masih bisa selamat.
Baca: Artis Nikita Mirzani dan Dipo Latief Umbar Kemesraan di Medsos, Sudah Halal?
Baca: Ingat dengan Kipli Kiamat Sudah Dekat? Ternyata Sekarang Sedang Kuliah di Kampus Terkenal
Baca: Ahmad Dhani Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Ini Alasan Kejaksaan Tak Menahannya
"Anak saya terluka di pinggang, kena bacokan benda tajam. Saat ini sedang dalam perawatan selebihnya saya belum tahu bagaimana kondisinya," ujar Hendro.
Saat ini, kasus itu masih ditangani Polres Jakarta Selatan untuk pengembangan lebih lanjut.
Informasi yang ia terima, tidak ada barang berharga yang dicuri dari anaknya itu.
"Tidak ada yang diambil, anak saya langsung melarikan diri ke arah pasar, ke tempat keramaian. Semoga pelakunya bisa tertangkap," ujar Hendro. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Putranya Dibacok oleh Sekelompok Pemotor di Pasar Minggu, Begini Tanggapan Kapolrestabes Bandung!"