BREAKING NEWS LAMPUNG
Belum Dua Tiga Bulan, Pelat Penyangga Aspal di Flyover Pramuka Sudah Retak
Ricky, tukang ojek pangkalan, mengatakan, retakan pada flyover Pramuka sudah lama terjadi.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Belum genap berumur dua bulan, flyover Pramuka-Indra Bangsawan sudah mengalami kerusakan. Ditemukan retakan pada pelat penyangga aspal.
Dari pantauan Tribun Lampung, Selasa, 13 Maret 2018, pelat penyangga aspal flyover pecah dan terbelah menjadi dua. Bahkan, pelat tersebut hampir roboh.
Ria (31), pedagang yang menggelar lapak dagangan di bawah flyover, membenarkan adanya keretakan tersebut. Namun, ia mengaku tidak menahu sejak kapan ada retakan.
"Saya baru lima hari di sini. Ya lima hari di sini udah retak seperti ini," ujar Ria.
Baca: Flyover Pramuka Bikin Macet, Satlantas Minta Dishub Pasang Rambu
Baca: Dua Flyover Selesai, Herman HN Mengaku Lega
Meski demikian, Ria mengaku tidak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut. "Enggak kepikiran kalau itu roboh. Namanya juga usaha, ya tergantung nasib," ucapnya.
Ricky, tukang ojek pangkalan, mengatakan, retakan pada flyover Pramuka sudah lama terjadi. Bahkan, dia mengaku kondisi itu sudah ada sejak flyover baru selesai dibangun.
"Itu mah lama. Dari awal udah pecah. Ya begitulah," ujarnya sambil berlalu.
Flyover Pramuka-Indra Bangsawan diresmikan berbarengan dengan flyover Pramuka-Teuku Cik Ditiro, Kamis, 25 Januari 2018. Namun, flyover Pramuka-Indra Bangsawan baru dibuka untuk umum pada 30 Januari 2018. (*)