Istri Diselingkuhi Hingga Hamil, Otak Pria Ini Cedera Berat Dihajar Pakai Martil

Dari isi pesan singkat itu, akhirnya Baidhowi dan Noviana terjadi cekcok hebat di tempat kos di Dusun Sekar Putih,

Editor: Safruddin
TribunJatim.com
Baidhowi diamankan polisi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GRESIK - Dua pria harus berurusan dengan polisi gara-gara bertengkar hebat.

Keduanya adalah Baidhowi (28), warga Perumahan Sambong Indah Sambungdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, dan Akta Alpid Salat (32) warga Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Lamongan.

Baidhowi akhirnya diamankan polisi di Mapolsek Manyar, Gresik.

Baca: Sempat Tenar di Indosiar, Ini Penampilan Terbaru Evi Masamba yang Bikin Pangling

Dugaan hubungan terlarang ini diketahui melalui pesan singkat di ponsel.
Dari isi pesan singkat itu, akhirnya Baidhowi dan Noviana terjadi cekcok hebat di tempat kos di Dusun Sekar Putih, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.

Dari cekcok itu, akhirnya jaringan komunikasi istrinya dengan Akta Alpid Salat yang dianggap sebagai Pebinor alias perebut bini orang, diputus.

Sehingga Akta nekat berkunjung ke tempat kos Noviana.

Di rumah kos itu, dia bertemu antara Baidhowi, Akta dan Noviana.

Ketiganya sama-sama bekerja di pabrik karunia alam segar (KAS).

Baca: Ekspresi Ashanty Paling Disorot Saat Keluarga Anang Hermansyah Foto Bareng Keluarga Krisdayanti

Dalam pertemuan itu diselesaikan dengan baik-baik yaitu Akta tidak boleh menghubungi Noviana lagi.

Ternyata Akta Alpid Salat masih saja menghubungi Noviana.

Sehingga oleh Baidhowi, Noviana dipulangkan ke rumah orang tuanya di Jombang.

Kemudian, nomor ponsel Noviana diaktifkan di ponsel Baidhowi.

Setelah itu, Akta masih menghubungi Noviana dan diterima oleh Baidhowi. Akhirnya terjadi komunikasi.

"Inti dari komunitas itu, Akta Alpid mengatakan sangat mengkhawatirkan istri dan anak yang ada dalam kandungan istri saya. Atas kabar itu saya langsung kaget," tegas Baidhowi di Mapolsek Manyar, Jumat (23/3/2017).

Sehingga, Kamis (22/3/2018), Baidhowi membuat janji akan mengantarkan Akta ke rumah mertua di Jombang.

Baca: Ini Bahayanya Jika Mengonsumsi Telur dan Susu Secara Bersamaan 

Namun, Akta meminta Jumat (23/3/2018) baru bisa.

Akhirnya, sebelum berangkat ke Jombang, Akta diajak mampir ke rumah kos. Di rumah kos itulah terjadi pertengkaran.

"Saya langsung lepas kendali. Mengambil palu di atas lemari. Saya langsung pukulkan ke kepalanya. Dia terus lari ke luar kos dan saya kejar terus terjadi perkelahian hingga akhirnya dilerai oleh tetangga kos," kata Baidhowi.

Akibat perkelahian itu, Akta mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.

Bahkan, dr Eko Priyanto Kepala IGD RS Petrokimia Gresik mengatakan korban mengalami luka cedera otak berat, patah tulang tengkorak.

"Potensi kesembuhan 75 persen. Sebab juga cacat hidung, pipi kiri dan penglihatan terganggu. Dokter spesialis bedah saraf belum ada tindakan. Menunggu perkembangan pasien sampai kondisinya stabil," ujar dr Eko.

Baca: Waspada! Ini 4 Dampak Buruk Kelebihan Konsumsi Gula, Nomor 4 Banyak Dialami Wanita

Sementara Polsek Manyar masih mendalami kasus tersebut. Antara kasus dugaan perselingkuhan dan kasus dugaan perkelahian antar keduanya.

"Kita masih dalami permasalahan ini. Nanti kedua pihak keluarga akan kita mintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Aiptu Asis. (Surya/Sugiyono)

Sumber: TribunJatim.com

BACA JUGA :

Anggota Gerindra DPRD DKI Ini Telepon Sandiaga Saat Mobilnya Diderek Dishub, Jawabannya Nyesek

Nikahi Wanita Cantik, Ini Mahar yang Diberikan Komedian Ternama Daus Mini

Rencana Besar Ahok Setelah Bebas dari Penjara dan Resmi Bercerai dari Veronica Tan

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved