PILGUB LAMPUNG 2018

SMRC Rilis Survei Pilgub Lampung, Siapa Tertinggi?

Sebesar 54 persen menyatakan politik uang tidak dapat diterima dan 46 persen menyatakan masih wajar.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Beni Yulianto
Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas memaparkan hasil survei popularitas dan elektabilitas cagub di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Minggu, 25 Maret 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Syaiful Muzani Research Center (SMRC) merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas empat pasang calon Pilgub Lampung 2018, Minggu, 25 Maret 2018.

Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas dalam paparannya menjelaskan, tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen, dengan margin of error plus minus 3,5 persen.

“Sampel dipilih secara acak dengan proporsional di delapan daerah pemilihan di Lampung, dengan memperhatikan profil demografi, gender, desa, kota, agama, dan etnis,” ungkap Sirojudin dalam pemaparan hasil survei SMRC di Hotel Emersia, Bandar Lampung.

Hasil penelitian tersebut, kata dia, para pemilih di Lampung cenderung menentukan pilihan mendekati hari H pencoblosan.

Baca: Modus Baru Transaksi Narkoba: Pakai Kurir Wanita

“Sekitar 72 persen menyatakan akan menentukan (pilihan) beberapa minggu sebelum pemilihan. Mayoritas masih menunda keputusan final sampai di TPS (tempat pemungutan suara). Secara umum, pemilih di Pilgub Lampung terbuka untuk dipengaruhi calon,” katanya.

Selain itu, mereka juga melakukan survei untuk tingkat toleransi politik uang. Sebesar 54 persen menyatakan politik uang tidak dapat diterima dan 46 persen menyatakan masih wajar.

“Wilayah yang punya toleransi tinggi untuk politik uang ada di zona 4, yakni Lambar, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Disusul zona 2, yakni Lamsel, kemudian zona 5 dan 6,” ungkapnya.

Sementara terendah zona 8 di Lamtim, dengan tingkat toleransi mencapai 36 persen.

Baca: Juara Angkat Besi Nasional Ikut Kontes Cupang Hias

“Tetapi, jangan mudah menyimpulkan masyarakat mudah juga dipengaruhi dengan uang. Karena 88 persen menyatakan akan menerima uang atau barang pemberian. Tapi, untuk pilihan di TPS tetap hati nurani sendiri. Sebagian besar tidak melihat kaitan kewajiban penerimaan hadiah uang dan pilihan,” urai Sirojudin.

Hanya 8 persen yang menyatakan menerima dan memilih calon yang melakukan politik uang. Hanya 2 persen akan memilih calon yang memberi hadiah lebih besar.

Terkait peluang para kandidat, seandainya Pilgub Lampung dilakukan sekarang (periode survei 3-8 Maret 2018), siapa sosok yang paling disukai?

Baca: Siapa yang Mendanai Survei Charta Politika? Ini Jawabannya

Sirojudin menyebut nama petahana M Ridho Ficardo menempati peringkat teratas. “Hasilnya, Ridho  Ficardo 21,4 persen, Herman HN 17 persen, Mustafa 9,7 persen, dan Arinal 7,8 persen,” katanya.

Saat ditanya kesukaan terhadap tokoh dipasangkan dengan calon wakil gubernurnya, Ridho kembali unggul. “Top of mind  disebutkan nama calon dan wakil, Ridho 32,5 persen, Herman 22,2 persen, Mustafa 13,4 persen, dan Arinal 11,6 persen,” sebut Sirojudin. (*)

Tags
SMRC
survei
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved