Inilah 7 Fakta Terungkapnya Prostitusi Online di Aceh. Pengakuan Sang Mucikari Bikin Terkejut!
Prostitusi online kembali berhasil dibongkar personel Polresta Banda Aceh di sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Aceh Besar, Rabu (21/3/2018) malam.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
3. Pelanggan pejabat biasanya memilih yang cantik, putih, dan bersih.
4. Tersangka menggunakan tiga hotel yang untuk beroperasi.
5. Pelanggan langsung memesan kepada Andre sebagai mucikari, tanpa perantara yang lain. Pelanggan langsung datang atau dengan menelepon.
6. Andre tak sembarangan menerima orderan, hanya orang yang dia kenal dari kawan ke kawan yang kemudian ia approved (disetujui).
7. Diperkirakan masih ada jaringan prostitusi yang beroperasi di Aceh.
Baca: Wajah Ruben Onsu Hancur Dipenuhi Jerawat, Terungkap Ini Penyebabnya!
Pengakuan Sang Mucikari
MRS alias Andre (28) saat ini harus mendekam di tahanan Polresta.
Bersama Andre malam itu, polisi juga menciduk tujuh wanita pekerja seks komersil (PSK) dalam bisnis syhawatnya tersebut.
Ketujuh wanita itu adalah Ay (28) asal Simeulue, MJ (23) Aceh Tengah, dan RM (23) asal Bireuen. Sedangkan empat wanita lainnya merupakan warga Kota Banda Aceh, masing-masing berinisial CA (24), DS (24), RR (21), dan IZ (23).
Ditanya apa sebenarnya alasan para wanita itu hingga rela begabung dengan bisnis prostitusi yang dijalani Andre kurang lebih selama tiga tahun terakhir tersebut.
Menurut Andre, alasan utama adalah faktor ekonomi.
"Kebanyakan orang ini ngeluhnya soal uang sewa rumah atau kost, juga kredit sepeda motor," katanya.
Ia juga mengaku bahwa para wanita tersebut tidak direkrut oleh Andre, tapi para wanita itu datang sendiri ke Andre lalu menawarkan diri untuk ikut dalam bisnis syahwat Andre tersebut.
Baca: Usai Pilkada Tes CPNS, 134 Daerah Tak Boleh Rekrut CPNS 2018