Waduh! Gara-gara PLN, Siswa Terpaksa Restart Komputer Saat Ujian Nasional
Akibatnya 130 siswa yang tengah fokus menjawab soal bahasa Indonesia jadi terganggu.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 6 Bandar Lampung diwarnai dengan pemadaman listrik PLN.
Akibatnya 130 siswa yang tengah fokus menjawab soal bahasa Indonesia jadi terganggu.
Kepala SMKN 6 Bandar Lampung, Salahuddin mengatakan, pemadaman listrik terjadi dua kali.
Baca: Berusaha Melawan dan Tabrak Polisi, Residivis Jambret Dapat Balasan Tak Terduga
Baca: Tolak 1 NIK 3 Sim Card, 5 Juta Pengusaha Seluler Ancam Kepung Istana Presiden
Baca: Ratusan Driver Go-Car Lampung Tuntut Insentif Rp 350 Ribu untuk 12 Poin
Pertama pada saat siswa ingin mengerjakan soal yang diujikan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kami merasakan dua kali mati lampu, sangat mengganggu siswa kami yang sedang ujian," katanya, Senin (2/4/2018).
Menurut Salahuddin, pemadaman listrik membuat para siswa harus me-restart komputer yang digunakan.
Beruntung pemadaman listrik tidak membuat server mati.
"Jika server ikut mati maka otomatis butuh satu jam baru bisa mulai ujian lagi," ujarnya.
Salahuddin mengatakan, untuk mengantisasipi pemadaman listrik terulang, pihaknya memilih memakai genset 30.000 VA.
Itu pun, kata dia, pendingin ruangan tak bisa dipakai.
Baca: Akan Dihadiri 25 Ribu Orang, Ketua MPR RI Dijadwalkan Buka Tablig Akbar di Ponpes Al- Fatah
"Kami sangat sayangkan kejadian ini, padahal sebelumnya PLN sudah komitmen tak ada pemadaman. Tapi dari pihak PLN yang datang ke sekolah, mereka tidak tahu kalau SMKN 6 itu masih wilayah Bandar Lampung," ungkapnya.
Kepala MKKS SMK Bandar Lampung Edi Hardjito mengatakan, sebanyak 7.236 siswa dari 10 SMA negeri dan 52 SMA swasta di Bandar Lampung mengikuti UNBK tahun ini.
Menurutnya, pada hari pertama hanya SMKN 6 yang mengalami kendala.
Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Teguh Irianto pun menyesalkan terjadinya pemadaman listrik saat UNBK berlangsung.
Baca: Gudang Gallery Wedding Art Milik Intan Salon Terbakar Lagi, Kerugian Diklaim Rp 1 Miliar Lebih
Padahal sebelumnya Disdikbud Lampung telah berkoordinasi dengan PLN agar tidak memadamkan lampu saat ujian.
"Kami minta cukup di hari pertama saja mati lampunya, kasihan anak-anak kalau terganggu ujiannya," katanya.
Teguh menuturkan, jumlah peserta UNBK di Lampung sebanyak 41 ribu siswa dari 451 sekolah.
Supervisor Humas & PKBL PLN Distribusi Lampung Bernadus Hernawan Rahanto mengaku langsung cek ke lokasi setelah mendapatkan informasi pemadaman listrik.
"Tadi pagi kami sudah langsung ke lokasi, sekitar pukul 7.30 WIB, padamnya hanya sesaat," katanya.(*)