Begini Persiapan Juwendra Asdiansyah Jelang Moderatori Debat Pilgub Lampung

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULAINTO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum Lampung akan menggelar debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu (7/4/2018) malam mulai pukul 20.00 WIB.

Debat Publik 1 ini mengusung tema "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Lampung".

KPU Lampung telah menetapkan tim pakar yang beranggotakan sembilan orang.

Selain itu, KPU Lampung juga sudah menunjuk moderator acara debat kandidat, yaitu Juwendra Asdiansyah.

Apa persiapan Juwendra jelang memoderatori debat empat pasangan cagub-cawagub Lampung?

"Persiapannya, cari baju, jahit celana, kayak mau kawinan," seloroh Juwe, sapaan akrabnya, melalui ponsel, Jumat (6/4/2018).

Satu persiapan yang pasti, ungkap Juwe, adalah persiapan mental.

"Lalu, jaga kesehatan," kata mantan ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung periode 2007-2010 ini.

Juwe terhitung sudah belasan kali menjadi moderator acara debat kandidat di KPU.

"Manusia pasti ada groginya. Setiap acara juga berbeda atmosfernya," ujar Juwe.

"Moderator lebih pada mengatur lalu lintas saja. Membawakan acara dengan luwes, tapi jangan sampai juga kehilangan nuansa seriusnya. Itu yang gampang-gampang susah," sambung pemimpin redaksi media online duajurai.com ini.

Juwe pun membeberkan ketentuan menjadi moderator yang merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pilkada.

Ia menilai, aturan mengenai moderator kini lebih ketat. Misalnya, moderator tidak boleh berpendapat.

"Semakin ke sini, moderator pilkada semakin terbatas (ruangnya). Misalnya, tidak boleh berpendapat," kata Juwe.