Diskoperindag Klaim Harga Beras Turun di Pringsewu
Diskoperindag Kabupaten Pringsewu mengklaim harga beras di pasaran Bumi Jejama Secancanan turun.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pringsewu mengklaim harga beras di pasaran Bumi Jejama Secancanan turun.
Turunnya harga tersebut, dari survei ke sejumlah pasar di Kabupaten Pringsewu. Sekretaris Diskoperindag Pringsewu Bandi mengatakan, beras yang mengalami penurunan itu adalah beras medium Rp 9.000 per kilogram (kg).
Baca: Tujuh Siswa SMP Bina Insani Ikut UASBN dengan Gunakan Braille
Sebelumnya, kata dia, beras medium ini harganya mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kg. Turunnya harga, menurut dia, disinyalir karena wilayah Kabupaten Pringsewu panen. "Biasa lah karena panen, bentar turun nanti naik lagi," ujar Bandi, Senin (9/4).
Baca: AHY Kunjungi Gibran, Ini Yang Terjadi Ketika 2 Anak Presiden Bertemu di Mal
Ia mengatakan, beras super harganya masih tinggi di atas Rp 10 ribu. Sedangkan untuk beras asalan, Bandi mengatakan, pihaknya masih jarang menemukan beras asalan.
Bandi menambahkan, untuk bahan pokok lainnya harganya masih stabil. Seperti bawang merah Rp 27 ribu/kg), bawang putih Rp 30 ribu/kg, telor Rp 22 ribu/kg, dan cabe merah Rp 38 ribu/kg.(dik)
p to p..//