Dibesuk Orangtua dan Istri di Sel KPK, Gubernur Sekaligus Mantan Artis Minta Dibawakan Ini

Kuasa hukum Zumi Zola, Handika Honggowongso menyampaikan kliennya sempat begadang ketika hari pertama masuk ke dalam rutan.

Editor: Safruddin
Zumi Zola 

Istri Zumi yang mengenakan pakaian hitam dengan penutup kepala kerudung berwarna senada hanya menunduk saat ditanyakan barang yang dibawakannya untuk Zumi.

Demikian pula dengan ayahanda Zumi sekaligus mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin.

Seorang kerabat yang ikut dalam rombongan menyebut keluarga hanya membawa lebih dari lima pasang pakaian, buku bacaan serta makanan kecil untuk Zumi sebagaimana permintaan sebelumnya.

Banyaknya pakaian yang dibawakan untuk Zumi dikarenakan hanya ada dua baju yang ada di Zumi sejak dia ditahan penyidik KPK pada tiga hari lalu.

"Bawa baju salin saja, sama buku. Mas Zumi yang minta," kata dia singkat.

Setidaknya, selama tiga jam keluarga bertemu dengan mantan Bupati Tanjung Jabung Timur tersebut.

Setelah tiga jam bertemu dengan Zumi di dalam rutan, rombongan keluarga Zumi enggan memberikan pernyataan perihal pertemuan mereka.

Namun, raut kesedihan tampak dari wajah istri dan ayahanda Zumi.

Gubernur Jambi Zumi Zola menggunakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/4/2018). KPK resmi menahan Zumi Zola terkait dugaan penerimaan gratifikasi proyek proyek di Provinsi Jambi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Jambi Zumi Zola menggunakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/4/2018). KPK resmi menahan Zumi Zola terkait dugaan penerimaan gratifikasi proyek proyek di Provinsi Jambi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Maaf kami buru-buru. Rencananya sebagian dari kami akan langsung pulang ke Jambi sore ini, sebagian lagi tetap di Jakarta," ujar kerabat Zumi yang ikut dalam rombongan keluarga.

Kuasa hukum Zumi Zola, membenarkan ada rasa haru saat istri dan orang tua bertemu dengan Zumi di dalam rutan.

Namun, menurutnya hal itu manusiawi mengingat peristiwa penetapan hingga penahanan terhadap Zumi.

Kuasa hukum Zumi lainnya, Muhammad Farizi mengatakan, di antara barang yang dibawakan oleh keluarga kepada Zumi adalah obat penetral atau penurun kadar gula darah.

Pasalnya, obat itu harus diminum oleh Zumi setiap hari. "Ada obat juga tadi dibawain keluarga," ujar Farizi.

Barang-barang kebutuhan Zumi sengaja dibawakan oleh keluarga dengan maksud agar mereka bisa memberikan sendiri dan bertemu langsung hingga melepas rindu.

Menurutnya, kesedihan hingga rasa syok tidak terlalu mendera istri dan orang tua Zumi atas penahanan Zumi ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved