Berita Terkini Nasional
Pesan Terakhir Eks Ketua Komisi KPK Antasari Azhar Sebelum Meninggal Dunia
Antasari Azhar berpesan agar dibawa pulang dari rumah sakit karena ingin meninggal di kediamannya Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Ringkasan Berita:
- Menantu Antasari Azhar, Ardiansyah, mengungkap pesan terakhir mantan Ketua KPK itu sebelum wafat pada Sabtu (8/11/2025).
- Antasari sempat meminta pulang dari rumah sakit karena ingin meninggal di rumahnya di Serpong, Tangerang Selatan. Ia sebelumnya dirawat akibat serangan virus.
- Kondisinya sempat membaik namun kembali kritis. Jenazah disalatkan di Masjid Asy-Syarif. Pihak keluarga memohon maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Menantu Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar bernama Ardiansyah ungkap pesan terakhir almarhum sebelum meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025).
Menurutnya, Antasari Azhar berpesan agar dibawa pulang dari rumah sakit karena ingin meninggal di kediamannya Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
“Dia pengen pulang katanya, pengen meninggal di rumah. (Antasari) bilang ‘saya pengen meninggal di rumah’,” ujar menantunya, Ardiansyah, saat ditemui di Masjid Asy-Syarif, lokasi salat jenazah dilansir dari Tribunnews.com.
Antasari sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah didiagnosa mengalami serangan virus.
Meski dokter sempat mengizinkan pulang, kondisinya justru memburuk beberapa hari kemudian.
“Beliau kan kemarin kata dokter bilang kena virus, tapi gak tau itu virus covid atau bukan. Sempat dirawat di rumah sakit tapi dokter bilang bisa pulang. Dan pas jam pagi ya kondisinya kritis,” jelas Ardiansyah.
Jenazah Antasari disalatkan di Masjid Asy-Syarif, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Kuasa hukumnya, Boyamin Saiman, membenarkan informasi tersebut.
“Betul barusan konfirmasi teman-teman jaksa yang lain dan pengurus Masjid Asy Syarif akan diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari Azhar,” kata Boyamin.
Selepas kepergian Antasari, pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf atas segala khilaf yang mungkin terjadi selama masa hidupnya, termasuk saat menjabat sebagai Ketua KPK dan di Kejaksaan.
“Selama beliau menjabat Ketua KPK, di Kejaksaan, mohon maaf kesalahan dan kekhilafan,” tutur Ardiansyah.
Antasari Azhar dikenal sebagai tokoh hukum yang sempat menjadi sorotan publik dalam berbagai fase kariernya.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, hingga akhirnya memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2007.
Kepergiannya di rumah sendiri, sesuai dengan keinginannya, menjadi penutup yang tenang bagi perjalanan hidup yang penuh dinamika.
Di tengah kontroversi dan pengabdian, Antasari meninggalkan pesan sederhana yang menyentuh: pulang, dan wafat di tempat yang ia anggap paling damai.
Profil Antasari Azhar
| Takut Kehilangan Jabatan, Yunus Mahatma Suap Bupati Ponorogo hingga Kena OTT KPK |
|
|---|
| Harimau Sumatera Bakas Ditemukan Mati, Diduga Akibat Benturan Keras di Kepala |
|
|---|
| Bilqis, Bocah Makassar yang Diduga Diculik, Ditemukan Selamat di Jambi |
|
|---|
| OTT Bupati Ponorogo, KPK Sita Uang Rp 500 Juta yang Diduga Duit Suap |
|
|---|
| Dua Bulan Penuh Pencarian, Reno Syahputra Ditemukan Tak Bernyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/antasari-azhar_20170214_150020.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.