Akibat Ulahnya 45 Orang Tewas, Bos Miras Oplosan Justru Punya Kebun Sawit 29 Hektare dan Rumah Mewah
Berdasarkan keterangan, ternyata Samsudin Simbolon mempunyai kebun sawit seluas 29 hektare di Baliung Licir, perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan.
Baca: Miris! Demi Uang Ratusan Ribu, Para Remaja di Bandar Lampung Bertaruh Nyawa di Arena Balap Liar
Korban jiwa akibat miras oplosan bukan hanya terjadi di Cicalengka tetapi wilayah Indonesia lainnya.
Jumlah korban tewas di seluruh Indonesia mencapai 112 orang.
"Total 112 korban. Saya perintahkan penyidik agar menerapkan pasal maksimal," ujar Komjen Syafruddin.
Selain Samsudin Simbolon dan istrinya, polisi juga menghadirikan tersangka Julianto Silalahi dan Welly. "Empat orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (buron) yakni berinisial As, Sn, Uw selaku peracik, dan RS sebagai agen penjual," ujar Kapolda.
Racik Miras di Bunker
Tersangka Samsudin Simbolon meracik minuman keras di sebuah ruangan bawah tanah (bunker) yang terletak persis di bawah kolam renang.
Lokasi tersebut berada di bagian belakang rumah tersangka.
Bunker tersebut berbentuk memanjang, ukuran sekira 10x4 meter.
Hanya ada satu sekat ruangan di bunker tersebut. Suasana pengap dan cukup panas terasa.
"Ruangan ini untuk meracik saja," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Enggar Pareanom.
Miras oplosan tersebut berdasarkan hasil laboratorium mengandung methanol dan alkohol.
Methanol merupakan zat kimia berbahaya jika dikonsumsi serta berbau menyengat.
Di ruangan tersebut dipasang 15 exhaust atau kipas angin untuk membuang udara dari dalam ke luar.
Selain itu, dinding juga dilubangi oleh pipa sebanyak 10 buah.