Sempat Beri Sinyal Dukung Jokowi, SBY Tiba-tiba Ramalkan Kehadiran Pemimpin Baru

Sempat Beri Sinyal Dukung Jokowi, SBY Tiba-tiba Ramalkan Kehadiran Pemimpin Baru

Penulis: taryono | Editor: taryono
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10/2017). SBY menemui Jokowi secara mendadak untuk membicarakan situasi terkini bangsa, khususnya terkait Perppu Ormas yang baru saja disahkan menjadi UU. 

Dia juga enggan menjawab kemungkinan Demokrat membentuk poros ketiga yang mengusung capres selain Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

Dia mengatakan pernyataan SBY sudah jelas, sehingga tidak memerlukan penjelasan lagi.

“Tunggu tanggal mainnya saja,” kata dia.

Sinyal Dukungan

SBY sebelumnya memberikan sinyal untuk mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019, yang diungkapkan dalam rapimnas.

"Pak Presiden ( Jokowi). Jika Allah menakdirkan, senang Partai Demokrat bisa berjuang bersama Bapak," ucap SBY dalam pidatonya pada Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

Apalagi, kata SBY, Jokowi perlu tahu pengalamannya memenangkan pilpres berturut-turut selama dua periode pada 2004 dan 2009 lalu.

Menurut SBY, sebuah koalisi akan bisa berhasil memenangkan pilpres jika punya kerangka kebersamaan yang tepat.

"Perjuangan bersama, apa pun namanya, koalisi atau aliansi, akan berhasil dan menang jika kerangka kebersamaannya tepat," kata SBY.

"Visi dan misi platform pemerintahan Indonesia pada 2019-2024 juga tepat jika disusun secara bersama. Tentu Partai Demokrat ikut menjadi bagian dalam menyusun agenda dan platform ke depan," ucapnya.

Halaman 2/2
Tags
SBY
Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved