Liputan Khusus Tribun Lampung

Pileg 2019, Bacaleg Siapkan Modal Rp 1 Miliar untuk Jadi Anggota DPRD Lampung

Para bacaleg petahana menyebut, nominal rupiah yang diperlukan sebagai modal kampanye berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Ilustrasi - Anggota DPRD Lampung saat mengikuti sidang paripurna. 

Sementara, bacaleg petahana telah memiliki jadwal rutin berupa reses untuk bertemu langsung masyarakat yang mereka wakili, selama menjabat sebagai anggota DPRD.

Sehingga, sosok mereka setidaknya telah dikenal masyarakat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hantoni Hasan juga menyatakan bahwa pola kampanye akan berpengaruh terhadap biaya kampanye yang dikeluarkan.

"Tapi seperti apa pola kampanye nantinya, itu masih dibahas oleh tim," ujar Hantoni, Kamis (19/4/2018).

Berdasarkan pengalamannya, Hantoni menyebutkan, modal yang diperlukan untuk kampanye pileg berkisar Rp 500 juta.

"Kalau mencalonkan di DPRD Lampung kurang lebih segitu (Rp 500 juta). Yang jelas, tidak sampai Rp 1 miliar," ungkap Ketua Komisi II DPRD Lampung itu.

Menabung

Hantoni yang akan mengikuti pileg untuk keempat kalinya tersebut pada 2019, mengaku, ia mengumpulkan modal buat kampanye dengan cara menabung.

Hantoni menyisihkan gajinya yang ia terima setiap bulan sebagai anggota DPRD.

"Sama saja dengan (anggota DPRD) yang lain, menabung. Dari mana lagi duitnya kalau tidak menabung dulu," terang Hantoni.

Walau enggan menyampaikan nominal yang telah disimpan, Ismet mengungkapkan, ia juga menyisihkan penghasilannya sejak terpilih menjadi anggota DPRD Lampung pada Pileg 2014 lalu.

"Minimal, setengah (nominal gaji) per bulan. Jadi, ada modal aman untuk pencalonan. Sekarang, (modal) sudah cukup sesuai kebutuhan (kampanye)," tutur Ismet.

Menabung pun menjadi satu-satunya cara yang dilakukan Watoni untuk mengumpulkan modal buat kampanye Pileg 2019.

Menurutnya, ia telah menyisihkan sebagian gajinya sebagai anggota DPRD sejak tiga tahun lalu.

"Menabung saja, sama dengan yang lain. Berapa lamanya (menabung), sekitar dua sampai tiga tahunan," kata Watoni.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved