Pilgub Lampung 2018
Pilgub Lampung, Ini yang Jadi Pertanyaan Wakil Ketua DPRD Ismet Roni
Wakil Ketua DPRD Lampung Ismet Roni mempertanyakan satu hal terkait pelaksanaan Pilgub Lampung.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Yoso Muliawan
KPU Lampung masih menyiapkan pelaksanaan debat ketiga empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Dalam konsep KPU, akan ada empat segmen dari sebelumnya lima segmen saat debat pertama dan kedua Pilgub Lampung 2018.
Anggota KPU Lampung Sholihin menjelaskan, debat terakhir bertema sosial, politik, hukum, dan keamanan.
"Rencananya, empat segmen," ujar Sholihin.
"Pertama, mengkritisi visi misi paslon lain."
"Kedua, problem solving (pemecahan masalah) dengan melibatkan masyarakat."
"Ketiga, debat antar-paslon."
"Keempat, gimmick (hal unik atau menarik) dan closing statement (pernyataan penutup)," papar Sholihin
Segmen baru, yaitu segmen kedua, akan menjadi pembeda dalam debat kandidat terakhir ini.
Sholihin mengungkapkan, segmen tersebut melibatkan elemen masyarakat.
"Kami merangkum persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Masyarakat menanyakan kepada paslon," katanya.
"Persoalan nyata di tengah masyarakat yang kami kemas dalam video, serta tambahan soal dari tim pakar," imbuh Sholihin.
Sholihin menjelaskan, KPU meringkas segmen dengan menyatukan pemaparan visi misi dengan kritik terhadap visi misi pasangan cagub-cawagub lain.
"Penyampaian dan penajaman visi misi kami satukan dalam satu segmen, yaitu mengkritisi visi misi paslon lain," ujarnya.
KPU Lampung juga telah menunjuk moderator debat terakhir Pilgub Lampung 2018.
Dia adalah Herdina Nurtaati, news anchor (pembawa berita) TVRI Jakarta.
Anggota KPU Lampung Sholihin mengungkapkan, Herdina berpengalaman sebagai moderator dan pembawa acara.
"Dia MC dan moderator, punya integritas, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon," ujar Sholihin.
"Kami yakin dia mampu memimpin jalannya debat pilgub ketiga atau terakhir ini," imbuhnya.