Lima Lifter Pringsewu Borong 20 Medali, Doni Pecahkan Rekor Asia
Nilai tersebut mematahkan nilai angkatan yang telah menjadi rekor selama ini seberat 330 kg, atas nama Andrey Prokopenko dari Kazakhastan.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Baca: 40 Lifter Pringsewu Berpotensi Jadi Gajah-gajah Lampung
Diawali oleh lifter Viki Aryanto kelas 66 kg dan Muji Setiono kelas 59 kg bertanding pada 2 Mei. Viki berhasil menyabet empat emas dengan rincian squat 270 kg, bench press 190 kg, dead lift 270 kg dan angkatan total 730 kg.
Kemudian Muji Setiono berhasil mendapat satu emas dan tiga perak, squat 255 kg (perak), bench press 155 kg (perak), Dead lift 250 kg (perak) dan total angkatan 660 kg (emas).
Selanjutnya yang turun bertanding adalah Sri Hartati dan Doni Meiyanto. Sri Hartati yang telah menjadi juara dunia berkali-kali ini juga berhasil memboyong empat emas di kelas 57 kg.
Terakhir bertanding adalah Noviana Sari yang main di kelas 63 kg juga berhasil menggenggam empat emas dari hasil angkatan total 565 kg.
Baca: Kalahkan Ronaldo, Deddy Corbuzier Ungkap Rahasia Usia Biologisnya Setara Remaja 17 Tahun
Meskipun kelima atlet Lampung ini berhasil memboyong 20 medali, Ana Maria belum puas. Menurut dia, prestasi anak-anak didiknya belum maksimal. Seperti Sri Hartati yang baru pulih dari persalinan.
"Saya harap ke depan para lifter dari Padepokan Gajah Lampung ini bisa lebih baik lagi," kata Ana.
Imron Rosadi, guru besar di Padepokan Gajah Lampung, menuturkan bahwa keberhasilan itu berkat dukungan dari semuanya. Menurut dia, para lifter jangan cepat merasa puas atas prestasi itu.
"Harus terus berlatih keras, karena masih banyak kejuaraan lainnya," kata Imam. (*)