Mbah Yang Diduga Dukun Aborsi Dua Kali Dijemput Polisi, Respons Warga Sekitar Mengejutkan

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mbah S yang diduga membuka praktek aborsi di Jalan Sejahtera 4 Kelurahan Sumberejo Kemiling, ternyata sudah dua kali ini dibawa polisi.

Staf Kelurahan Sumberejo Andre mengatakan, sekitar tahun 2016 mbah S pernah dijemput oleh polisi.

"Beliau itu sudah pernah dibawa sama polisi, tahun 2016, tapi selang sehari Mbah udah dirumah lagi," tuturnya, Senin 7 Mei 2018.

Baca: Baru Sehari Tidur Sekamar Bareng Radtya Dika, Anissa Aziza Sudah Lemas

Oleh sebab itu, lanjut Andre, warga sekitar tidak kaget dan tidak heboh.

"Ya gak heboh, masih asumsi begitu, jadi gak ada yang berfikir sejauh itu," katanya.

Masih kata dia, warga sekitar hanya mengetahui mbah S sebagai dukun pijat spesialis anak, pengobatan lemah sahwat, dukun beranak.

Baca: Bangun Musala Almarhumah Jupe Pilh Kota Ini, Alasannya tak Disangka Kondisinya Kini Mengejutkan

"Ya macam itu, tapi kalau itu (aborsi) malah saya dan warga sekitar belum tahu," ungkapnya.

Terkait sejak kapan mbah membuka praktek, Andre hanya tahu sudah lama.

"Beliau itu udah lama buka praktek," tukasnya.

Sementara itu, Sunar, Ketua RT 9 tempat tinggal mbah mengatakan bahwa dirinya pindah ke Sumberrejo tahun 1991, mbah sudah memijat.

"Saya pindah kesini tahun 1991, mbah itu sudah mijit, ya mijit capek, sekarang umurnya itu 60 tahun," tutupnya.