Sopir Angkot Mengeluh Sepi Penumpang, Sebut Ini Sebagai Penyebabnya

Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di Lampung Utara, mengeluhkan sepi penumpang.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Anung
Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di Lampung Utara, mengeluhkan sepi penumpang. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di Lampung Utara, mengeluhkan sepi penumpang.

Terlebih sudah pengumuman kelulusan untuk siswa SMA sederajat beberapa waktu lalu. Angkot jurusan pasar Delon - pasar sentral saja tidak ramai, apalagi jurusan pasar Dekon - Simpang Propau.

Baca: Tak Terima Baim Wong Dinobatkan Jadi Presiden Jomblo, Wanita Cantik Marah: Awas Lu Ngajak Kawin

"Sudah sekitar sebulan terakhir penumpang lebih sepi dari sebelumnya. Karena siswa sudah banyak yang libur," ujar Bambang, kepada TRIBUNLAMPUNG.co.id, Selasa (8/5).

Menurutnya, semenjak kendaraan roda mulai banyak, dengan murahnya uang muka menyebabkan pendapatan mereka berkurang.

Baca: Wakapolda: Siapapun yang Terlibat Tindakan Narkoba Akan Ditindak Tegas

Selain itu, pada pekan ini mulai memasuki liburan anak sekolah selesai mengikuti ujian nasional. Praktis, uang yang dapat dibawa pulang seadanya, setelah menutupi biaya operasional.

Pendapatan sehari-hari yang diperolehnya tidaklah menentu, berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Itu juga kalau kebetulan angkot banyak penumpang. Jumlah tersebut tidak sebanding yang dikeluarkan.

"Pengeluaran bisa lebih dari Rp 100 ribu, mulai dari bensin, makan minum dan lainnya. Apalagi kalau sampai mobil macet, bisa nombok," keluhnya.

Beruntung, dirinya mendapatkan trayek yang lumayan jauh, yakni pasar Dekon- Simpang Propau. Apabila dibandingkan dengan rekannya yang mengemudikan angkot jurusan Pasar Dekon - Pasar Central Kotabumi, jaraknya pun dekat sekali.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved