Taksi Online Ringsek Tabrak Truk Tangki di Flyover MBK, Saksi Sebut Korban Mengebut
Kali ini sebuah Daihatsu Xenia putih BE 1724 CY bertabrakan dengan truk tangki Pertamina BE 9213 CU yang dikemudikan Agung Syaputra.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan layang (flyover) Jalan ZA Pagar Alam-Teuku Umar, di depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Selasa (8/5/2018).
Kali ini sebuah Daihatsu Xenia putih BE 1724 CY bertabrakan dengan truk tangki Pertamina BE 9213 CU yang dikemudikan Agung Syaputra.
Baca: Meski Pakai Kursi Roda, Semangat Pemuda Ini Ikut Tes SBMPTN Patut Dicontoh
Baca: Bank Indonesia Curigai Pabrik Uang Palsu Ada di Lampung, Ini Alasannya
Baca: Miris! Pasien Dukun Aborsi di Kemiling Ternyata Mayoritas Mahasiswa
Meski kondisi Xenia ringsek parah, namun beruntung pengemudi yang diketahui bernama Saifudin, warga Perumahan Karunia Indah Blok G3 Nomor 2 Sukabumi Indah, masih selamat tapi mengalami patah kaki kanan.
Sambil merintih menahan sakit, Saifudin yang ternyata driver Go-Car ataupun Grabcar mengaku saat kejadian sekitar pukul 11.00 WIB itu sedang mencari penumpang.
Saifudin mengaku ingat sedikit ketika dirinya berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Tetapi dari arah berlawanan muncul truk tangki Pertamina.
"Saya dari arah Tanjungkarang melintas di flyover ke arah Rajabasa. Di tengah flyover tiba-tiba terjadi tabrakan, saya nggak ingat persis kejadiannya," kata mandor di kantor Bulog Lampung ini saat ditemui di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Selasa.
Istri korban, Lasminati mengatakan, sebelum kejadian dirinya mendapat firasat kurang baik.
Oleh karena itu Lasminati menelepon suaminya.
"Saya teleponin itu berkali-kali tapi suami saya ini nggak respons, dan pukul 11.00an saya dikabari suami saya kecelakaan," katanya.
Baca: Diadopsi Keluarga Belanda 40 Tahun Lalu, Pria Ini Akhirnya Bertemu Ibu Aslinya di Pringsewu
Baca: Ngaku Anggota Grup MCA, Penyerang Calon Gubernur Lampung Pinjam Akun FB Orang Lain
Menurutnya, sudah setahun ini suaminya berprofesi ganda menjadi sopir taksi online.
"Lumayan saja Mas bantu istri. Dan biasanya kalau lagi narik ini lagi nggak ada kerjaan di gudang," terangnya.
Sementara saksi mata, Setiaji Santoso, siswa SMKN 1 Kotabumi yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Bandar Lampung mengatakan, sebelum kejadian memang kendaraan yang dikemudikan korban mengebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris M Syouzarnanda Mega mengatakan, pihaknya sudah mengamankan sopir truk tangki untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk korban mengalami luka robek di tumit dan patah kaki kanan serta lecet di tangan kanan dan kiri," tandasnya.(*)