Pria Paruh Baya Pikat Wanita dengan Pakai Seragam TNI AD, Pangkatnya Mayor
Saat diamankan, pria berusia 52 tahun ini mengenakan seragam TNI Angkatan Darat lengkap dengan atribut dan pangkat mayor.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pria paruh baya bernama Hasanudin ditangkap prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 410-05 Tanjungkarang Pusat.
Saat diamankan, pria berusia 52 tahun ini mengenakan seragam TNI Angkatan Darat lengkap dengan atribut dan pangkat mayor.
Hasil pemeriksaan petugas diketahui bahwa warga Jalan Baru, Tanjungkarang Pusat itu ternyata sedang berusaha meyakinkan wanita pujaan hatinya.
Baca: Bank Indonesia Curigai Pabrik Uang Palsu Ada di Lampung, Ini Alasannya
Baca: Miris! Pasien Dukun Aborsi di Kemiling Ternyata Mayoritas Mahasiswa
Baca: Meski Pakai Kursi Roda, Semangat Pemuda Ini Ikut Tes SBMPTN Patut Dicontoh
"Jadi ia (Hasanudin) gunakan atribut TNI untuk menarik perhatian wanita," ungkap Komandan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung Letnan Kolonel Arm Didik Hermono, Rabu (9/5/2018).
Didik menuturkan yang bersangkutan sendiri ditangkap setelah makan nasi goreng dan hendak video call di depan Koramil 410-05 Tanjungkarang Pusat Sub Kemiling.
"Informasinya dia mau video call untuk menunjukan kepada pacarnya kalau dia lagi bertugas di kantor," katanya.
Masih kata Dandim, dengan memakai atribut TNI dan pangkat mayor, pelaku mengaku lebih mudah mendekati perempuan.
"Tapi ini kan namanya penipuan dan kami perdalam lagi ternyata dia benar-benar masyarakat sipil," ujarnya.
Dandim mengungkapkan, pelaku ditangkap dan digelandang ke Makodim 0410/Kota Bandar Lampung, pada Senin (7/5/2018) malam lalu.
Menurut Dandim, penangkapan bermula saat ada anggota Babinsa Koramil 410-05 Tanjungkarang Pusat melaporkan ke Kodim bahwa ada masyarakat sipil menggunakan atribut TNI.
"Mulanya dilihat dari gaya bicaranya sepertinya bukan anggota, kemudian Babinsa melaporkan kepada Danramil termasuk Yonit Intel kemudian baru melaporkan ke Kodim," tuturnya.
Didik pun mengaku langsung memerintahkan kepada bagian intel untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud.
"Setelah kami perdalam sepertinya yang bersangkutan ini adalah TNI gadungan akhirnya yang bersangkutan dibawa ke Kodim," terangnya.
Selanjutnya, Didik mengaku memerintahkan anggotanya untuk menyerahkan TNI gadungan tersebut ke Polresta Bandar Lampung agar tidak meresahkan.
Baca: Pemain Asing Ini Namanya Indonesia Banget, Ada Sanusi dan Nomor 1 Bikin Ngakak
"Saya perintahkan untuk diserahkan ke Polresta, biar nanti Polresta yang menangani," tandasnya.
Masih Pemeriksaan
Penyidik Polresta Bandar Lampung membenarkan sudah menerima pelimpahan TNI gadungan yang ditangkap di depan Markas Koramil 410-05 Tanjungkarang Pusat Sub Kemiling.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.
"Ya sudah kami terima, dan sudah kami amankan," ungkapnya.
Baca: Segera Keluar Penjara, Artis Ini Sudah Ditunggu Pengusaha Cantik Kaya Raya
Masih kata dia, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap TNI gadungan tersebut atas motif yang digunakannya.
"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan motifnya menggunakan atribut TNI lengkap," ujarnya singkat.
Imbau Waspada
Komandan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat jangan tertipu oleh TNI gadungan.
Imbauan ini disampaikan Letkol Arm Didik Hermono menyikapi penangkapan masyarakat sipil menggunakan atribut TNI.
Baca: Heboh! Peserta SBMPTN 2018 Melahirkan di Toilet, Bayi Dibuang di Kloset
Didik pun meminta masyarakat jika ada hal yang mencurigakan langsung melapor.
"Kami mengimbau masyarakat jangan sampai tertipu dengan TNI gadungan, misalnya kalau ada hal-hal yang mencurigakan dan sebagainya jangan sungkan-sungkan untuk melapor kepada kami," imbaunya.
Menurut Didik, apalagi TNI gadungan tersebut terlihat gayanya bukan TNI.
"Karena kami di masyarakat sendiri ada Babinsa, Danramil, Bhabinkamtibmas, dan Kapolsek, kalau ada yang mencurigakan dan membuat resah silakan laporan," tutupnya.(*)