Pemprov Lampung Pastikan Sarana Mudik Siap H-7

Hal itu termasuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung, yang akan digunakan sebagai jalur fungsional

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID/noval andriansyah
Kondisi pembangunan Tol Lampung, Minggu (13/5/2018). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemprov Lampung memastikan, seluruh sarana dan prasarana pelaksanaan arus mudik Lebaran 2018 akan siap pada H-7.

Hal itu termasuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung, yang akan digunakan sebagai jalur fungsional sejauh 80 kilometer (km), dari Bakauheni sampai Kota Baru.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Hamartoni Ahadis mengakui, untuk Tol Lampung, proses penyelesaian masih terus dilakukan.

Meski begitu, ditargetkan sebelum H-7, Tol Lampung sudah bisa digunakan sebagai jalur fungsional mudik Lebaran 2018.

Baca: Akan Digunakan Saat Arus Mudik 2018, Tol Lampung Masih Terputus di Tiga Titik, Begini Kondisinya

“Kepastian penggunaan Tol Lampung buat arus mudik memang masih menunggu kebijakan pusat. Tapi, kami tetap berupaya, agar nanti ketika dipastikan akan digunakan, tol sudah siap,” ungkap Hamartoni, Senin (21/5/2018).

Tol Lampung dijadwalkan akan digunakan sebagai jalur fungsional arus mudik Lebaran 2018.

Jalur yang akan digunakan sejauh 80 kilometer (km), mulai dari Pintu Tol Bakauheni Selatan di KM 0 hingga Pintu Tol Kota Baru di KM 80.

Penelusuran Tribun pada Minggu (13/5/2018), setidaknya, ada tiga titik yang masih terputus akibat pembangunan jembatan yang belum selesai.

Meski begitu, pengelola memastikan akan menyediakan jembatan darurat.

Sementara, General Manager MOR II Sumbagsel PT Pertamina, Erwin Hiswanto mengungkapkan, pihaknya siap menyediakan bahan bakar minyak (BBM) bagi pemudik di Tol Lampung.

“Kami akan menempatkan lima kios Pertamax di jalur tol dan Pelabuhan Bakauheni,” kata Erwin.

Meski begitu, Erwin tidak memberikan penjelasan rinci, lokasi penempatan kelima kios tersebut.

Pertamina memperkirakan konsumsi BBM selama Ramadan dan Idul Fitri.

Erwin mengatakan, satu di antara faktornya karena Lampung merupakan jalur mudik utama di Sumatera.

Di mana, pemudik yang melalui jalur darat dengan tujuan berbagai daerah di Sumatera, pasti akan melalui Lampung.

Peningkatan BBM diestimasikan terjadi untuk Pertamax sebanyak 47 persen, Pertalite naik 25 persen, dan Premium naik 9 persen.

“Untuk mengantisipasi kenaikan itu, Pertamina sudah menyiapkan 10 unit mobil tangki tambahan, 15 unit motoris kemasan, 4 kantong BBM di 4 SPBU, SPBU buffer stock di 3 titik,” ungkap Erwin.

Baca: Tol Lampung Akan Digratiskan Saat Arus Mudik 2018

Selain itu, Erwin mengungkapkan, untuk menjamin ketersediaan BBM bagi pemudik, seluruh terminal BBM di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) akan siaga selama 24 jam.

Hal itu agar distribusi BBM bisa cepat dilakukan.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved